Pertandingan pertama pasti tidak mudah, tadi saya fokus ke cara bermain dulu. Di sini saya berharap bisa masuk semifinal dulu
Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, memasang target menembus semifinal Korea Masters 2025 setelah memastikan langkah ke babak 16 besar seusai mengalahkan wakil Taiwan, Huang Ping-Hsien, pada putaran pertama di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Jeonbuk, Korea Selatan, Rabu.
Ubed, sapaan akrabnya, menang dua gim langsung 21-11, 21-16 dalam tempo 35 menit. Penampilan dominan sejak awal membuatnya mampu mengendalikan jalannya pertandingan tanpa banyak tekanan pada awal laga turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
“Mengucap syukur alhamdulillah bisa bermain dengan baik hari ini. Pertandingan pertama pasti tidak mudah, tadi saya fokus ke cara bermain dulu. Di sini saya berharap bisa masuk semifinal dulu,” ujar Ubed dalam keterangan resmi PP PBSI sesuai laga.
Baca juga: Lima wakil Indonesia siap berjuang pada hari kedua Korea Masters 2025
Pada gim pertama, pemain berusia 18 tahun tersebut langsung tancap gas dengan unggul 3-1 hingga 6-4 dan memperlebar jarak menjadi 11-5 saat interval. Selepas jeda, Ubed makin tak terkejar hingga menutup gim pembuka 21-11 hanya dalam 12 menit.
Dominasi serupa berlanjut di gim kedua. Ubed unggul cepat 8-3 dan terus memimpin 12-7 sebelum Huang mencoba memberikan perlawanan di poin-poin akhir. Namun wakil Indonesia tetap mampu menjaga kendali untuk mengamankan kemenangan 21-16.
Kemenangan ini juga membuat Ubed memperlebar rekor pertemuannya atas Huang, setelah sebelumnya menang di semifinal Singapore International Challenge 2025 dengan skor 21-15, 21-18.
Pada babak 16 besar, Ubed akan menghadapi wakil Sri Lanka Viren Nettasinghe yang mengalahkan wakil Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 14-21, 22-20, 21-9.
Baca juga: Jonatan masih tertahan di posisi kelima dunia meski juarai Hylo Open
Baca juga: Yohanes perlu lebih tenang setelah maju ke babak utama Korea Masters
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.