Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh kendala dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Gelombang II teratasi serta memberi motivasi kepada siswa agar fokus mencapai hasil terbaik.
"Ini TKA hari ketiga, dan kami melihat proses ujian yang tahap kedua. Tahap pertama itu pukul 07.30 WIB, kemudian pukul 10.30 WIB, selanjutnya pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah di sini berjalan lancar,” kata Khofifah Indar Parawansa di SMAN 5 Surabaya, Rabu.
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa terdapat beberapa laporan kendala dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Hanya saja, sejauh ini kendala-kendala yang ada di Jawa Timur masih bisa diatasi dan dicari solusinya.
“Seperti soal pemadaman listrik yang terjadi di SMAN 6 Malang. Tapi itu karena ada pohon tumbang yang kemudian mengganggu sambungan kabel yang ada. Itu di luar dari apa yang kita prediksi,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa nantinya akan ada ujian susulan dan pada dasarnya PLN Jawa Timur sudah melakukan pendampingan dan menegaskan bahwa berita yang menyebut ada anak-anak sedang bermain tersebut berasal dari luar Jawa Timur.
Mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan bahwa ada lebih dari 390 ribu siswa yang mengikuti TKA di Jawa Timur.
Baca juga: Khofifah pastikan Jatim siap laksanakan Tes Kemampuan Akademik
Ia mengatakan gelombang kedua dan ketiga masih akan terus diadakan karena pemerintah perlu memfasilitasi mereka yang juga mengejar paket C.
“Ini tidak mengganggu kelulusan. Tetapi ini ikut menentukan standarisasi mereka ketika mau ke perguruan tinggi tanpa tes. Kita tidak pernah underestimate karena Jawa Timur ini dari tahun 2020 hingga 2025, artinya enam tahun berturut-turut Jatim jadi yang tertinggi diterima perguruan tinggi negeri dengan dan tanpa tes,” ucapnya.
Ke depan, Khofifah menargetkan Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan penerimaan perguruan tinggi negeri (PTN) tertinggi di Indonesia. Menurutnya, rentang skor Jawa Timur dengan provinsi lain secara konsisten lebih besar.
“Itu artinya semangat anak-anak, kepala sekolah, orang tua, dan muridnya sendiri luar biasa dan harus diikuti oleh seluruh stakeholders,” katanya.
Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI Biyanto mengaku bersyukur atas dukungan luar biasa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya dengan kehadiran Gubernur Khofifah yang konsisten membersamai mulai dari awal persiapan hingga pelaksanaan.
“Kami mendapatkan laporan dari Pak Kepala Dinas Pendidikan Jatim lewat foto, maupun laporan ke Pak Menteri Dikdasmen, terkait Ibu Gubernur sejak mulai gladi TKA sampai dengan pelaksanaan konsisten melihat persiapan dan kesiapan sekolah melaksanakan TKA,” tuturnya.
Baca juga: Sebanyak 390.186 siswa dari 4.323 sekolah di Jatim siap ikuti TKA
Tak hanya itu, Biyanto menyampaikan bahwa perhatian Gubernur Khofifah terhadap pelaksanaan TKA perlu diapresiasi.
"Apa yang dilakukan Ibu Gubernur ini diapresiasi oleh Pak Menteri langsung. Beliau ini satu-satunya gubernur yang sangat support terhadap program kementerian. Karena itu, saya berterima kasih sekali Ibu Gubernur sudah memberikan dukungan luar biasa," katanya.
Sejauh ini, Biyanto menilai pelaksanaan TKA sukses dilakukan meski memang ada beberapa insiden yang terjadi. Hal ini, menurutnya lumrah, mengingat sudah lima tahun Indonesia tidak memiliki ujian berskala nasional.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.