Tapi seperti yang orangtua saya katakan, sebelum menjadi aktor yang baik, yang penting adalah saya harus menjadi orang baik terlebih dahulu
Jakarta (ANTARA News) - "Saat kecil saya orang yang tertutup, saya pikir berakting akan mengubah kepribadian saya," aktor Joo Won menuturkan awal mula perjalanannya di dunia hiburan Korea Selatan yang membuat namanya dikenal di banyak negara, termasuk Indonesia.

Kendati dijuluki sebagai salah satu Hallyu King di Korea Selatan bersama dengan Lee Min Ho, Lee Jong Suk, dan Kim Soo Hyun, tak ada kesan tinggi hati dari Joo Won. 

Tampil santai namun rapi dengan kaos abu-abu yang dibalut dengan jas, Joo Won yang kerap menebar senyum itu bercerita mengenai kecintaannya pada dunia seni peran, kesan saat berakting dengan orang Indonesia, virus MERS yang mempengaruhi pengambilan gambar, hingga pencapaian terbesarnya. 

Dimulai dari mengikuti klub akting di sekolah, pria bernama asli Moon Jun-won mulai jatuh cinta pada dunia yang memberinya kesempatan berinteraksi serta bekerjasama dengan banyak orang.

"Tak hanya kepribadian saya berubah, mimpi saya juga ikut terpengaruh," kata dia seraya sesekali menyesap kopi dingin. 

Aktor kelahiran 30 September 1987 itu melanjutkan pendidikan di Kaywon High School of Arts, kemudian mendalami akting di Universitas Sungkyunkwan.

Sebelum muncul di layar kaca dan layar lebar, Joo Won tampil di panggung teater musikal seperti "Grease" dan "Spring Awakening". 

Awal meniti karir, Joo Won tak selalu mendapatkan peran utama. Tetapi dia tidak berkecil hati karena menjadi peran pendukung sama pentingnya dengan peran utama. 

"Saat menjadi pemeran utama, kita harus tahu bahwa kita didukung oleh peran-peran lain, itulah mengapa penting untuk berada di posisi pemeran pendukung."

Sejak 2010, Joo Won mulai tampil dalam drama "King of Baking, Kim Takgu" sebagai pemeran antagonis. Drama tersebut tercatat memiliki rating lebih dari 50 persen dan disebut sebagai "drama nasional".

Aktingnya berlanjut dalam serial "Ojakgyo Family", "Bridal Mask", 7th Grade Civil Servant", "Good Doctor" dan "Cantabile Tomorrow" yang merupakan versi Korea dari adaptasi komik Jepang "Nodame Cantabile". 


The Gang Doctor

Drama terbarunya "The Gang Doctor" atau "Yong-pal" membawanya terbang ke Indonesia untuk bertemu dengan para penggemar.

Dalam "Yong-pal", Joo Won berperan sebagai ahli bedah berbakat yang mengambil pasien ilegal demi menghasilkan uang lebih banyak untuk merawat adiknya.

Ini bukanlah kali pertama Joo Won menghidupkan karakter dokter. Dia pernah menjadi dokter autis dalam serial "Good Doctor". Pengalaman itu justru membuatnya tidak ingin terlibat dalam drama medis karena skenario penuh dengan perbendaharaan kata dalam dunia medis yang sulit dihapal.

"Tapi jalan cerita 'The Gang Doctor' sangat menarik, karakternya juga berbeda dengan yang pernah saya perankan," jelas dia.

Joo Won mendatangi rumah sakit untuk mengamati secara langsung agar dia dapat mempraktikkan adegan operasi dengan nyata di layar kaca. Itu saja tidak cukup, karena karakter "Yong-pal" diharuskan melakukan tindakan medis dalam kondisi ilegal, seperti operasi di luar rumah sakit. 

Menjadi pemeran utama yang harus melakukan berbagai adegan dalam "Yong-pal", tak hanya berhubungan dengan medis, tetapi juga adegan laga yang mewarnai drama tersebut menguras tenaga Joo Won. 

Pengambilan gambar juga memakan waktu yang panjang. Selama tujuh hari berturut-turut, Joo Won pernah begadang karena kejar tayang. Berat badannya turun hingga delapan kilogram.

"Setelah saya mengingat kembali, dulu saya tidak sehat," ujarnya sembari tertawa.

"Saya akhirnya mengorbankan waktu makan demi bisa tidur," lanjut pria yang pernah bergabung dalam variety show populer 1 Night 2 Days.

Jadwal makannya pun berubah menjadi satu kali sehari, namun porsinya diganti menjadi lebih besar dengan asupan nutrisi tinggi.

"Tapi saya bisa tetap bertahan karena suasana syuting dan kru menyenangkan," imbuh pria yang biasa menghabiskan waktu luang dengan berjalan kaki dan mampir ke kafe untuk minum kopi.

Saat pengambilan gambar berlangsung, virus penyakit pernapasan Timur Tengah (MERS) muncul di Korea Selatan. Berbagai rumah sakit di Negeri Ginseng memutuskan untuk tutup. Hal ini juga berimbas pada pengambilan gambar "The Gang Doctor" yang butuh rumah sakit sebagai lokasi syuting.

"Sulit sekali cari rumah sakit yang mau buka untuk tempat syuting," kenang dia.

Salah satu hal tak biasa yang ditemuinya saat berperan dalam "Yong-pal" adalah interaksi dengan aktris Indonesia Yannie Kim yang menjadi figuran di "The Gang Doctor".

"Bukan hal yang biasa bisa bertemu dengan orang Indonesia dalam drama Korea," kata Joo Won.

Joo Won tertawa saat mengingat adegan pertamanya dengan Yannie.

"Adegan pertama, saya harus mengangkat tubuh Yannie, dia khawatir bobotnya terlalu berat," kata Joo Won. 

Joo Won merasa senang bisa bekerjasama dengan Yannie meski dia hanya mendapat peran kecil dalam drama itu, yakni pasien yang persalinannya dibantu oleh karakternya. Yannie disebut sebagai perempuan humoris yang menyenangkan dan terlihat menikmati akting.


Pencapaian terbesar

Kemampuan akting Joo Won telah diakui lewat sederet penghargaan yang diraihnya. Aksinya di 'The Good Doctor" membuat Joo Won berhasil menyapu empat penghargaan dalam KBS Drama Awards 2013 dalam nominasi Top Excellence Award for an Actor, Netizens' Award, PD Award (chosen by TV directors from KBS, SBS & MBC) serta Best Couple Award dengan lawan main Moon Chae-won. 

Joo Won juga pernah dinominasikan sebagai Outstanding Korean Actor di 9th Seoul International Drama Awards  juga Best Actor in TV dari 50th Baeksang Arts Awards dari serial yang sama.

Meski demikian, tak satupun dari penghargaan atau nominasi itu yang dianggap menjadi pencapaian terbesar Joo Won hingga saat ini.

"Bagi saya, pencapaian terbesar adalah bisa melakukan apa yang saya cintai. Itulah kebahagiaan yang sebenarnya," ujar pria yang bercita-cita menjadi guru akting kelak.

Sejak menjadi remaja 17 tahun hingga saat ini, Joo Won dengan percaya diri mengatakan bahwa dia telah menjalankan hidup tanpa ada penyesalan sedikit pun.

Dunia panggung yang digelutinya sejak duduk di bangku sekolah adalah pilihan hidup yang dijalaninya dengan penuh gairah dan cinta.

Seandainya tidak menjadi aktor, pria yang belajar membuat pertunjukan di bangku sekolah itu berkata dia akan tetap mendedikasikan hidupnya untuk seni dari balik layar.

Meski telah berpengalaman di dunia musikal dan mengisi soundtrack dalam dramanya, Joo Won belum berminat banting setir menjadi seorang penyanyi. 

"Saya tidak berminat membuat album sendiri di luar soundtrack drama."

Pria yang membintangi film "Fashion King" itu beralasan semua itu dilakukan semata-mata agar penonton bisa lebih menghayati drama. Mendengar suara pemeran utama dalam lagu soundtrack dianggap memberi sensasi yang lebih akrab ketimbang menggunakan suara penyanyi lain.


Karakter impian

Joo Won telah menghidupkan karakter unik, seperti dokter autis yang jenius dalam "The Good Doctor" yang membuatnya memperoleh sejumlah penghargaan.

Untuk proyek mendatang, dia ingin memerankan seseorang yang berbeda dari film dan drama terdahulu, Karakter sederhana yang dapat ditemui di kehidupan sehari-hari. Peran normal yang biasa-biasa saja namun dapat membuat penonton bahagia.

"Seperti yang saya rasakan saat menonton animasi 'Inside Out'," dia mencontohkan.

Saat ini, dia ingin menimba lebih banyak pengalaman agar dapat menjadi aktor yang lebih baik.

"Tapi seperti yang orangtua saya katakan, sebelum menjadi aktor yang baik, yang penting adalah saya harus menjadi orang baik terlebih dahulu," pungkas Joo Won.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015