Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, melantik 13 anggota baru MPR dan mengajak mereka memperkuat demokrasi konstitusional di Indonesia.

"Bukan hanya mampu beri pemahaman nilai-nilai dasar bernegara tapi membangun paradigma demokrasi konstitusional," kata Hasan, di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan saat ini penguatan demokrasi semakin berkualitas, dimaknai dalam penentuan kebijakan. Namun menurut dia, saat ini muncul berbagai macam tantangan yang menjadi kendala dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pemahaman konstitusi menyeluruh menjadi penting karena bahian bersama untuk mewujudkan cita-cita reformasi," ujarnya.

Dia mengajak instropeksi apakah selama ini pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai prinsip demokrasi konstitusional dan UU Negara. Menurut dia, kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD 1945.

Ke-13 anggota MPR yang dilantik itu Venny Devianti (Fraksi Golkar menggantikan Eldie Suwandie), Noor Achmad (F Golkar menggantikan Nusron Wahid), Hendri Zainuddin (DPD menggantikan Percha Leanpuri), Mohamad Nabil (DPD menggantikan Ria Saptarika), Muhammad Rakhman (DPD menggantikan Habib H Said Ismail).

Sofwat Hadi (DPD menggantikan Gusti Farid Hasan Aman), Muhammad Idris (DPD menggantikan Bambang Susilo), Ahmad Hendry (DPD menggantikan Marthin Billa), Stefanus Liow (DPD menggantikan Maya Rumantir).

Marhany Pua (DPD menggantikan Aryanthi Baramuli), Saleh Aldjufri (DPD menggantikan Ma'mun Amir), Wa Ode Hamsinah Bolu (DPD menggantikan LM Rusman Emba), dan Rahmat Nasution Hamka (F-PDI Perjuangan menggantikan Willy Yoseph).

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015