Bulungan (ANTARA News) - Salah seorang dari 60 jemaah haji asal Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara tiba di kampung halaman, Selasa (13/10) terpaksa dibawa menggunakan mobil ambulance karena mengalami sakit stroke sejak masih berada di Tanah Suci Mekah Arab Saudi.

Haji yang mengalami sakit tersebut dijemput oleh panitia haji Kementerian Agama Kabupaten Bulungan menggunakan mobil ambulance dan tenaga medis, kata Panitia Haji Kemenag Kabupaten Bulungan, Mardiyah di Tanjung Selor melalui siaran pers, Rabu.

Ia juga menambahkan, jemaah haji yang tiba di tanah air itu mengalami sakit stroke sewaktu menjalankan ibadah haji di tanah suci namun berhasil pulang ke kampung halamannya dengan selamat.

Kabupaten Bulungan yang memberangkatkan 60 orang calon jemaah haji 2015 ini, 36 orang diantaranya berasal dari Tanjung Selor dan 24 orang lagi dari Pulau Bunyu tanpa seorangpun yang mengalami masalah baik peristiwa jatuhnya "crane" di Mekah maupun tragedi Mina.

"Memang ada satu orang yang pulang dari tanah suci mengalami sakit stroke. Tapi secara keseluruhan semuanya selamat dari berbagai peristiwa yang dialami jemaah haji selama menjalankan ibadah di tanah suci (Mekkah) maupun Madinah," ungkap Mardiyah.

Pejabat Bupati Bulungan, Syaiful Herman yang menjemput langsung kepulangan jemaah haji tersebut bersama legislator dan sanak keluarga di Pelabuhan Kayan I, Rabu berpesan agar jemaah haji yang baru pulang menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekah senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT agar menjadi tauladan bagi masyarakat di sekitarnya.

Ia juga mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas keselamatan jemaah haji daerah itu yang terhindar dari segala peristiwa yang sempat terjadi di tanah suci seperti tragedi Mina dan jatuhnya "crane" di Mekah yang menewaskan ratusan jemaah haji tersebut.

Pewarta: M Rusman
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015