Palu (ANTARA News) - Kabut asap kiriman kebakaran hutan di Pulau Kalimantan yang menyelimuti wilayah Palu dan sekitarnya dalam dua hari terakhir ini semakin tebal dibandingkan sebelumnya.

"Hari ini ketebalan asap meningkat dibanding hari sebelumnya," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu,Kasiron pada Jumat.

Ia mengatakan kabut asap yang menyelimuti Palu dan Kabupaten Sigi serta Donggala kemungkinan besar kiriman kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah dan Timur.

Menurut dia, kabut hari ini cukup mengkhawatirkan penerbangan karena bukit dan gunung-gunung yang ada di Lembah Palu hingga pukul 13.00WITA tidak terlihat.

Namun, Kasiron berharap kabut asap tebal itu bisa secepatnya hilang dari langit Kota Palu agar tidak sampai menggangu transportasi udara.

"Kalau kabutnya tebal dan jarak pandang berkurang tentu akan mengganggu penerbangan dari dan ke Palu," kata dia.

Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, dua maskapai penerbangan tidak bisa mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu karena jarak pandang dibawah 1.000 meter.

Sementara Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu yang dihubungi lewat telepon tidak berhasil dihubungi.

Pewarta: Anas Masa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015