Pada sesi latihan, Jumat (16/10) pebalap berusia 18 tahun itu tampil konsisten dengan menempati posisi ke-10 dalam sesi latihan pagi dan sore.
"Saya menyukai karakter Jerez yang didominasi tikungan cepat dan medium. Hasil latihan menambah motivasi saya untuk menutup musim ini dengan indah," kata Sean dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Sean, penampilan konsistennya dalam sesi latihan mengangkat rasa percaya dirinya untuk menghadapi babak kualifikasi dan balapan pertama pada Sabtu (17/10).
"Setidaknya saya bisa membuka peluang untuk mendapatkan poin kembali musim ini," kata putra dari mantan pebalap nasional Ricardo Gelael tersebut.
Sean pernah menorehkan waktu tercepat ketiga dengan 1 menit 29,292 detik pada sesi latihan pramusim, Maret lalu di lintasan sepanjang 4,7 kilometer tersebut.
"Kami bekerja keras agar dapat bersaing untuk finis di posisi 10 besar. Setelah sejumlah balapan yang kurang menguntungkan, kini saatnya meraih hasil yang lebih baik," ujarnya.
Balapan di Jerez merupakan seri kesembilan atau yang terakhir di ajang Formula Renault 3.5 World Series musim ini.
Dari delapan seri yang telah dijalani, Sean mengoleksi lima poin hasil finis ke delapan pada seri kedua di Sirkuit Monte Carlo, Monako dan finis di posisi ke-10 pada seri keenam di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Musim ini, Sean juga mengikuti kejuaraan Grand Prix 2 (GP2) Series yang merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini yaitu kejuaraan Formula Renault 3.5.
Indonesia di arena balap GP2 Series juga memiliki pebalap lainnya, yaitu Rio Haryanto (Tim Campos Racing) yang saat ini menduduki peringkat ketiga, setelah menang di urutan pertama kejuaraan Silverstone (Inggris) pada 5 Juli dan juara dua di Sochi (Rusia) tanggal 11 Oktober 2015.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015