Mukomuko (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan stok sebanyak 40.000 lembar masker untuk keadaan darurat bencana alam kabut asap di daerah itu.

"Dalam keadaan darurat asap kita siap stok masker sebanyak 40.000 lembar," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Khairul Saleh, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, kalau sekarang masker itu belum diperlukan karena tingkat kepekatan kabut asap yang menyelimuti daerah itu tidak begitu parah

Selain itu, menurutnya, harus ada survei untuk mengukur kualitas udara, yakni oksigen dan kelembaban udara di daerah itu. Harus ada alat untuk membandingkan oksigen yang segar dan yang kotor.

"Kalau sekarang ini kami pantau di lapangan kondisi udara masih normal. Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga belum ada peningkatan signifikan," ujarnya.

Kalau keadaan udara sudah memasuki kategori mengancam, katanya, instansi itu siap logistik masker untuk dibagikan kepada warga masyarakat di daerah ini.

Selain itu, katanya, masyarakat setempat juga bisa meminta masker ke puskesmas dan ke instansi tersebut.

Pihaknya, katanya, telah membagikan masker ke siswa sekolah menengah kejuruan yang merasakan langsung dampak kabut asap dari kebakaran lahan gambut di Kelurahan Bandar Ratu.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015