Intinya, PKK Mart akan menjadi jembatan bagi toko-toko kelontong dengan perusahaan retail yang besar
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mendirikan pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) Mart di seluruh ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang tersebar di wilayah Ibu Kota.

"PKK Mart itu akan menjadi distributor produk dagangan bagi toko kelontong, sehingga, usaha kecil yang dilakukan di rumah-rumah warga dapat terus hidup, tidak bangkrut," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut Wagub Djarot, keberadaan PKK Mart tersebut tidak akan menjadi saingan bagi toko-toko kelontong yang ada di sekitar RPTRA itu, melainkan menjadi distributor produk bagi toko-toko kelontong.

"PKK Mart tidak akan menyaingi toko kelontong yang ada di sekitar RPTRA. PKK Mart adalah grosir, distributor barang bagi toko kelontong. Jadi, PKK Mart akan bekerja sama dengan toko ritel modern lainnya untuk penyediaan barang-barang," ujar Djarot.

Dengan demikian, kata dia, para pemilik toko kelontong dapat membeli produk-produk makanan dan minuman atau produk kebutuhan rumah tangga lainnya dengan mudah dan harga yang murah.

"Intinya, PKK Mart akan menjadi jembatan bagi toko-toko kelontong dengan perusahaan retail yang besar. PKK Mart akan mendistribusikan barang-barang ke toko kelontong, jadi bukannya menyaingi," tutur Djarot.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Irwandi mengungkapkan saat ini pihaknya masih terus mempersiapkan pendirian PKK Mart.

"PKK Mart akan menjadi distributor untuk mengisi barang-barang dagangan yang ada di toko-toko kelontong, baik di rumah warga maupun di rumah susun. Diharapkan, PKK Mart dapat berdiri secepatnya di seluruh RPTRA," katanya.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015