New York (ANTARA News) - Wall Street berakhir naik tajam pada Jumat (Sabtu pagi WIB), menyusul laba kuat dari Microsoft, induk perusahaan Google, Alphabet dan Amazon, yang mendorong Nasdaq terangkat di atas 5.000 poin untuk pertama kalinya dalam dua bulan.

Indeks komposit teknologi Nasdaq melonjak 111,82 poin (2,27 persen) menjadi ditutup 5.031,86, pertama kali ditutup di atas 5.000 poin sejak 19 Agustus, lapor AFP.

Dow Jones Industrial Average berakhir naik 157,54 poin (0,90 persen) menjadi 17.646,70, sedangkan S&P 500 naik 22,64 poin (1,10 persen) menjadi 2.075,15.

Microsoft melonjak 10,1 persen, Alphabet naik 7,7 persen dan Amazon bertambah 6,2 persen, setelah ketiga raksasa teknologi itu secara mengagumkan membukukan keuntungan yang lebih tinggi, serta kenaikan pendapatan besar untuk Alphabet dan Amazon.

Perasaan yang baik tentang laba dari ketiga perusahaan ini mengangkat saham teknologi besar lainnya, termasuk Apple naik 3,1 persen, Facebook bertambah 2,5 persen dan Netflix menguat 2,8 persen.

Bahkan Yahoo, yang melaporkan laba mengecewakanpun pada awal minggu ini, naik 4,7 persen, sementara IBM, perusahaan lain yang labanya tertinggal, menguat 0,4 persen.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok yang tercatat di AS, Alibaba melonjak 6,5 persen dan perusahaan pencari internet Baidu naik 2,7 persen, diuntungkan dari kedua sentimen positif terhadap saham teknologi dan langkah bank sentral Tiongkok (PBoC) untuk menurunkan suku bunga acuan.

Saham-saham bank besar didorong lebih tinggi, termasuk JPMorgan Chase naik 1,1 persen, Citigroup bertambah 2,2 persen dan Bank of America menguat 2,2 persen.

Perusahaan obat kontroversial Valeant Pharmaceuticals International menguat 5,7 persen, memulihkan beberapa kerugian di dua sesi sebelumnya setelah laporan penelitian menuduh perusahaan menggelembungkan angka penjualan.

Sejumlah perusahaan yang mengalami penurunan setelah melaporkan hasil yang mengecewakan, termasuk pembuat sepatu Skechers jatuh 31,5 persen, perusahaan radio daring Pandora Media terjun 35,4 persen, perusahaan cybersecurity Fortinet menukik 19,3 persen dan perusahaan pembuangan limbah Stericyle jatuh 19,3 persen.

Anggota Dow Procter & Gamble naik 2,9 persen setelah melaporkan laba dari operasi yang dilanjutkan diterjemahkan ke dalam 98 sen per saham, tiga sen lebih baik dari ekspektasi para analis.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,08 persen dari 2,02 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,90 persen dari

2,86 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015