Jakarta (ANTARA News) - Upaya keras kelompok DPP PKB pimpinan Muhaimin Iskandar untuk membersihkan fraksinya di DPR RI dari anasir-anasir penentang mereka akhirnya berhasil setelah AS Hikam dkk resmi diganti di Jakarta, Senin ini. Upacara pelantikan sepuluh anggota baru DPR RI, termasuk lima dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), itu, berlangsung mulus, dipimpin langsung Ketua DPR RI, Agung Laksono didampingi para Wakil Ketuanya, masing-masing Muhaimin Iskandar sendiri, serta Zainal Ma`arif (Fraksi PBR). Kepada pers, usai pelantikan anggota DPR RI yang baru, Muhaimin Iskandar menambahkan, pergantian itu sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan. Namun, berkaitan gugatan hukum dari kubu AS Hikam, dia mengaku tidak gentar. "Kita tidak gentar menghadapi gugatan mereka," katanya. Adapun ke-10 orang anggota DPR RI yang dilantik itu, masing masing lima dari F-PKB, masing-masing dua Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PDI Perjuangan, serta satu orang F-PBR. AS Hikam digantikan Dra HJ Maria Ulfah Anshor, lalu Ahmad Anas Yahya menyerahkan jabatannya kepada Muhammad Zubair. Selanjutnya, Idham Holied kepada Drs Muchotob Hamzah MH, Saleh Abdul Malik digantikan DR Umar Wahid Hasjim, Sp.p serta Hj Zunatul Mafruchah, SH menyerahkan ke Soeharno, PA, SH. Di kubu Fraksi PDI Perjuangan, posisi H Dharmono K Lawi dan Amris Fuad Hasan dilimpahkan kepada Hj R Kurniati SH,MH serta M Nurdin, MM. Dari Fraksi Partai Demokrat, keanggotaan DR Soetadji, Sip (Alm), dan Junus Effendi Habibie diserahkan kepada Anwar Yunus, SH dan Nuraeni A. Barung. Nasaruddin Pasaribu dari F-PBR digantikan oleh H Bachrum Rasie, SE. Kepada pers, Agung Laksono mengatakan dengan pergantian itu setiap fraksi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dewan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007