Hari ini kita menyerahkan daftar nama-nama pendukung Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan kepada Wakil Ketua DPR RI, Pak Agus Hermanto. Sudah 171 orang yang mendukung dan menandatangani pembentukan Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan,"
Jakarta (ANTARA News) - Inisiator Panitia Khusus Kebakaran Hutan dan Lahan DPR RI menyerahkan daftar tanda tangan pendukung Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan (KHL) kepada Wakil DPR RI, Agus Hermanto selaku Koordinator Industri dan Pembangunan DPR RI.

"Hari ini kita menyerahkan daftar nama-nama pendukung Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan kepada Wakil Ketua DPR RI, Pak Agus Hermanto. Sudah 171 orang yang mendukung dan menandatangani pembentukan Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan," kata inisiator Pansus KHL, Viva Yoga Mauladi saat diterima Agus Hermanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Yang pasti, kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, pembentukan Pansus KHL adalah untuk membantu pemerintah dalam memadamkan kebakaran hutan.

"Pansus ini membantu pemerintah, bukan merongrong pemerintah. Dengan kondisi seperti ini, meskipun pemerintah sudah maksimal, tapi asap berkecamuk, kemana-mana, masuk ke Jakarta bahkan masuk ke Indonesia Timur. Kami tidak tuduh siapa-siapa," kata Viva Yoga Mauladi.

Ditambahkannya, kebakaran hutan dan lahan terjadi setiap tahun, apalagi mulai musim tanam.

"Kalau ada masalah dengan masyarakat, harus dibicarakan bersama-sama dengan DPR RI," kata dia.

Inisiator Pansus KHL lainnya, Herman Khaeron dari Partai Demokrat mengatakan, per tanggal 20 Oktober 2015, sudah terjadi kebakaran hutan seluas 3,4 juta hektar.

"Kami tidak melihat sedikitpun gambaran anggaran untuk merestorasi lahan terbakar ini. Kalau tidak sama-sama DPR RI mengawal secara utuh, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan dan sumber daya alamnya, khawatir justru kerusakan akan menambah penderiraan rakyat ke depan. Ini melatar belakangi usulan Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan," kata Herman Khaeron.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015