Pekanbaru (ANTARA News) - Bantuan logistik dan obat dari Kementerian Kesehatan RI terus mengalir ke Provinsi Riau untuk membantu korban dampak kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di sini.

"Total logistik dan obat yang sudah sampai ke Riau beratnya mencapai sekitar 1,067 ton," kata Koordinator Media Centre Dinas Kesehatan Provisi Riau, Rozita, di Pekanbaru, Jumat.

Bantuan ini terdiri dari oksigen murni dalam kaleng 100 kaleng, masker jenis N95 ada 4.000 unit, dan masker biasa 200 ribu unit. Kemudian obat jenis desametason 2.000 tablet, multivitamin untuk anak 1.000 botol, obat batuk 500 botol, obat flu 7.200 tablet, dan bioplacenton 100 tabung

"Obat ini akan didistribusikan kepada daerah-daerah di Riau yang membutuhkan bantuan," kata Rozita.

Ia mengatakan bantuan logistik telah didistribusikan ke Kabupaten Indragiri Hilir berupa 100 ribu masker dan 7.200 tablet obat, serta 96 botol obat iritasi.

"Hingga kini penanganan kesehatan dan sosialisasi terhadap bahaya asap terus dilakukan," kata dia.

Hingga kini jumlah warga Riau yang sakit akibat dampak asap mencapai 96.171 orang dengan penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) paling banyak, yakni 80.174 orang.

Disusul iritasi kulit dan mata masing-masing 5.836 dan 4.650 orang, asma 3.688 orang, dan pneumonia 1.238 orang.

Pemberian obat-obatan juga terus diberikan melalui posko-posko kesehatan yang didirikan pemerintah.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015