"BUMN setor dividen tapi minta PMN Rp40 triliun. BUMN jadi beban, bukan aset. Kebijakannya tidak tepat. Memberii beban bagi negara bagi negara," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Dikatakan dia, karena kebijakan menteri tidak berpihak pada rakyat serta membebankan negara, Hendrawan mengusulkan agar dicari penggantinya.
"Saya kira itu yang harus dipertimbangkan. Cari figur tepat agar bisa bersinergi. Yang kita butuhkan pemikiran kreatif dan solutif," kata Supratikno.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Komentar