Bandarlampung (ANTARA News) - Penyair Isbedy Stiawan ZS dan Heri Mulyadi diundang baca puisi pada acara pelantikan pengurus baru Partai Keadilan Sejahtera Lampung hasil Musda IV sebelumnya, dengan menyiapkan puisi tentang bencana asap.

Menurut Heri Mulyadi, mantan jurnalis, di Bandarlampung, Jumat, ia dan Isbedy Stiawan akan membacakan puisi tentang bencana asap yang kini melanda sebagian daerah di Sumatera dan Kalimantan di Hotel Horison Lampung, Minggu (1/11) pukul 19.30 WIB.

"Ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat Indonesia, termasuk PKS dan penyair. Tragedi kabut asap ini yang mengkhawatirkan bagi kesehatan, entah kapan selesainya," ujar Heri yang pada 21--23 November mendatang diundang Pertemuan Penyair Nusantara di Pattani, selatan Thailand.

Heri yang tengah menanti kumpulan puisi tunggal pertamanya, "Kembali Kosong", menyatakan, diberikan panggung ekspresi pada malam pelantikan pengurus PKS Lampung itu menjadi bukti partai Islam ini sangat peduli dan apresiasi terhadap sastra, dalam hal ini puisi.

"Hampir tiap kegiatan, PKS selalu melibatkan penyair baca puisi, baik itu sudah punya nama maupun dari kader PKS," kata Heri yang juga mantan anggota DPRD Kota Bandarlampung dan kini menggeluti dunia usaha eksportir.

Isbedy Stiawan ZS, penyair berjuluk Paus Sastra yang akan menjadi pembicara di Festival Puisi Antarbangsa di Pangkor, Malaysia, 3--6 Desember ini menjelaskan, diberikan panggung ekspresi itu diharapkan membuka kesadaran pentingnya menjaga alam.

"PKS sangat peka dan tanggap, menjadikan momentum pelantikan pengurus dengan adanya panggung ekspresi dan apresiasi," kata penyair yang diundang ke Universitas Leiden untuk baca puisi dan diskusi pada pertengahan November nanti.

Menurut Isbedy, ia akan membacakan beberapa puisi bertema tragedi kabut asap.

"Saya dan Heri sepakat mau baca puisi kabut asap, dan diharapkan dengan pemanggungan puisi ini dapat mengingatkan kita semua," ujar Isbedy pula.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015