Lawrence lewat surat terbuka mengkritik kesenjangan honor antara aktor dan aktris di film Hollywood.
Dalam konferensi pers dia ditanya apakah karakter Katniss memotivasinya untuk mengangkat isu tersebut.
"Saya merasa tidak mungkin saya tidak terinspirasi dari karakter ini, maksudku, saya sangat terinspirasi saat membaca bukunya, itu alasan mengapa saya ingin memainkan peran itu," kata dia sehari sebelum pemutaran perdana "The Hunger Games: Mockingjay - Part 2" di Berlin.
"Tidak mungkin saya memainkan karakter ini selama empat tahun dan tidak terinspirasi."
Seperti dikutip dari kantor berita Reuters, aktor Donald Sutherland yang berperan sebagai Presiden Snow yang lalim dan pemerintahannya diserang oleh Katniss, berharap film tersebut dapat memotivasi anak muda di dunia menjadi aktivis politik.
"Bila itu tidak terjadi, habislah kita semua, jika kita tidak merespon perubahan iklim, jika kita tidak menyelesaikan masalah pengungsi, bila kita tidak berbuat apa-apa, kita akan mati," kata Sutherland lalu menambahkan bahwa film dapat menjadi pemicu perubahan.
"Saya tahu itu bisa terjadi karena film Stanley Kubrick 'Paths of Glory' membuat saya tertarik pada politik pada 1956," kata aktor Kanada itu.
"Jadi film ini bersifat universal, ada di seluruh penjuru dunia dan disukai generasi muda."
Lawrence namanya meroket sejak bermain di film "Hunger Games" ,yang diangkat dari novel Suzanne Collins.
Dia mengatakan aspek terberat dalam berperan sebagai Katniss adalah fakta bahwa karakter itu tak serta merta ingin menjadi revolusioner.
"Saya ingin dia segera menjadi pejuang, saya ingin dia berkeinginan menjadi pemimpin," kata Lawrence.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
