Ini jauh dari penampilan terbaik petenis peringkat satu dunia itu, namun dengan hasil ini ia berarti belum kalah satu set pun sejak final AS Terbuka melawan Roger Federer pada awal September.
Ia kini telah memenangi 26 set secara berturut-turut, membuat ia melampaui pencapaian terbaiknya sebelumnya yakni 24 set yang didapatnya pada awal 2014.
Petenis Serbia itu, yang sejauh ini telah memenangi tiga dari empat gelar Grand Slam dan lima dari delapan gelar Masters 1000 pada tahun ini, bahkan membuat dirinya dapat melepaskan lima serve saat melawan petenis Prancis itu.
Namun pada masing-masing kesempatan ia mampu bangkit untuk mencegah Simon mendapatkan momentum.
Pertandingan putaran ketiga ini menyuguhkan permainan terbaik pada awal set kedua, yang dibuka dengan tujuh break beruntun sebelum Djokovic akhirnya mampu menahan nafas.
Hal yang layak diingat, ia gagal menuntaskan pertandingan saat melakukan skor pada kedudukan 5-4, namun kemudian memenangi dua game berikutnya untuk memperpanjang laju kemenangannya.
Djokovic selanjutnya akan bermain melawan pemenang pertandingan antara Jo-Wilfried Tsonga dan Tomas Berdych untuk memperebutkan tempay di semifinal pada turnamen yang sebelumnya telah ia menangi sebanyak tiga kali, termasuk pada dua tahun terakhir. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
