Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menggelar "open house" atau menerima kedatangan anak-anak penyandang disabilitas Indonesia dari Yayasan Maria Monique Lastwish di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

"Biasanya, saya menggelar acara untuk para menteri atau pejabat di rumah saya. Ini pertama kali saya menerima tamu anak-anak penyandang disabilitas, dan saya sangat bahagia," kata Moazzam Malik di Jakarta, Sabtu.

Moazzam menyampaikan bahwa setiap manusia pasti mendapatkan ujian dari Tuhan, namun yang terpenting adalah bersikap optimis bahwa harapan selalu ada.

Moazzam, yang sepanjang acara terlihat mengobrol dengan anak-anak penyandang disabilitas dan orang tuanya mengaku tersentuh saat mendengar mimpi dan harapan mereka dalam kehidupan.

"Saya katakan bahwa dengan berdoa dan terus optimis, Insyaa Allah anak-anak akan mencapai mimpinya," kata Moazzam.

Sementara itu, pendiri Yayasan Maria Monique Lastwish Natalia Tjahja mengatakan bahwa acara yang digagasnya tersebut bertajuk Maria Monique Remember 2015.

"Pada 2015, Maria Monique Remember digelar di Kedubes Amerika Serikat sebagai pembuka, Kedubes Rusia dan terakhir di kediaman Dubes Inggris," kata Natalia.

Pada kesempatan tersebut, Natalia memperkenalkan sebuah film non profit yang disutradarainya, untuk anak-anak kurang beruntung di seluruh dunia, yang telah dibantu oleh yayasannya.

Film berjudul "From The Heart" tersebut sudah diputar secara gratis di Jakarta, Filipina dan akan diputar di Afrika Selatan dan Singapura pada akhir November 2015 Natalia juga berkesempatan memberikan sebuah lagu yang dikarangnya untuk Pangeran William dan Kate Middleton kepada pihak Kedubes Inggris berjudul "Return of The Ring", yang menceritakan tentang cincin milik Putri Diana yang saat ini dikenakan Kate.

"Puteri Diana memiliki banyak kebaikan selama hidupnya yang menginspirasi. Sehingga kami ingin mempersembahkan lagu ini untuk Inggris," kata Natalia.

Sebanyak sepuluh anak penyandang disabilitas saat itu mendapatkan berbagai hadiah yang mereka inginkan dari yayasan tersebut.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015