Dalam siaran pers di Jakarta, Senin, anggota Dewan Juri Top Infrastructure 2015 Melani K Harriman mengatakan, perusahaan yang memenangi penghargaan tersebut dinilai menilai berdasarkan kemampuan keuangan yang telah ditunjukkan terutama di tahun 2014 lalu.
Kemampuan keuangan tersebut dalam rangka meningkatkan nilai sumber daya yang dikelola perusahaan. Kemudian dari sumber daya itu apakah nilai perusahaan, terutama di 2014, bisa naik atau tidak, setelah diukur dengan alat yang disebut laba ekonomi.
"Misalnya Tower Bersama (TBIG) kalau dibandingkan dengan kawan-kawannya yang sudah saya golongkan, apakah bisa menghasilkan imbal-hasil yang kompetitif atau tidak. Karena Pasar Modal itu kompetitif. Jadi Pasar Modal itu selalu membuat perusahaan itu bertanding," ujar Melani kepada pers di sela-sela acara Top Infrastructure Awards 2015, kemarin.
Penilaian pemenang dilakukan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan-perusahaan terbuka (listed company) di Bursa Efek Indonesia. Penilaian menggunakan metode EVA Plus, yakni berdasarkan besaran dan perubahan laba ekonomis selama dua tahun terakhir; momentum laba ekonomis; pengungkit investasi, serta pengungkit aset tak berwujud. Metode kedua adalah Net Promotore System (NPS) dari pakar dan juri Top Infrastructure Award.
Sementara itu, kriteria umum penilaian menyangkut dua hal. Pertama, perusahaan terbuka di bidang infrastruktur yang memiliki kinerja keuangan 2013-2014 yang baik serta memiliki prospek bisnis yang baik. Kedua, perusahaan yang mengerjakan atau menjadi pelaksana proyek infrastruktur yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.
"'Syarat menjadi pemenang penghargaan, tentu perusahaan tidak boleh rugi. Kalau pun untung, untungnya itu mesti mencukupi," kata Melani.
Pada kesempatan tersebut, Chief Project and Implementation Officer Tower Bersama Yogi Pamungkas mengatakan penghargaan yang diterima menjadi semakin terasa istimewa karena TBIG bakal merayakan ulang tahunnya yang ke-11 pada 8 November 2015.
Di samping itu, lewat penghargaan ini, TBIG diakui memiliki kinerja dan daya saing tinggi. Itu sebabnya, pihaknya memastikan bakal lebih banyak lagi melakukan inovasi dan pengembangan produk pada masa-masa yang akan datang.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
