Hingga saat ini aktivitas Gunung Barujari anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok sangat aktif dan erupsi menerus
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa aktivitas vulkanik anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat.

"Hingga saat ini aktivitas Gunung Barujari anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok sangat aktif dan erupsi menerus," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan, aliran lava pada saat ini dilaporkan sudah mencapai satu kilometer dari arah Timur Gunung Barujari.

"Aliran lava hampir ke permukaan mulut Sungai Koko Putih sehingga terjadi peningkatan luapan air dan peningkatan suhu air yang sebelumnya berkisar 21 derajat Celcius saat ini meningkat menjadi 36 hingga 39 derajat Celcius," katanya.

Letusan material pijar, tambah dia, mencapai 750 meter dengan ketinggian asap mencapai 2.500 meter lebih dari puncak Gunung Barujari atau 5.000 meter dari permukaan laut.

"Kondisi erupsi saat ini jauh lebih besar dibanding tahun 2004 dan 2009," katanya.

Untuk itu, tambah dia, masyarakat yang berada di sepanjang Sungai Koko Putih agar menjauh dan tidak melakukan aktivitas apapun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, tambah dia, telah mengkoordinir BPBD kabupaten/kota se-Pulau Lombok dan mendirikan 13 Posko evakuasi di desa yang tergolong ring satu.

"Desa dimaksud berjarak sekitar 10 kilometer dari kawah seputaran Gunung Rinjani," katanya.

BPBD NTB, tambah dia, juga sudah mempersiapkan kondisi terburuk dengan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan unsur lainnya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015