Palermo menghuni peringkat ke-12 di kompetisi tertinggi Italia, namun kemenangan 1-0 klub Sisilia itu atas Chievo pada akhir pekan silam merupakan kemenangan kedua mereka dalam sembilan pertandingan dan membuat mereka hanya unggul tiga angka di atas zona degradasi.
Zamparini yang merupakan pebisnis ini dikenal luas di dunia sepak bola untuk hobinya memecat pelatih-pelatih tim pertama.
Sejak ia mengambil alih klub pada 2002, Palermo tidak kurang pernah memiliki 29 pelatih -- banyak di antaranya, termasuk Ballardini, yang dipecat kemudian dipekerjakan kembali ketika para suksesornya gagal mencapai standar tinggi Zamparini.
Pernyataan dari Palermo berbunyi, "Presiden dan klub berterima kasih kepada pelatih (Iachini) untuk apa yang ia capai dalam dua musim terakhir dan kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."
"Klub juga ingin mengumumkan bahwa kami telah memberikan tanggung jawab untuk tim pertama kepada Davide Ballardini. Pelatih Ravenna itu, yang pada beberapa musim belakangan pernah melatih Palermo, Lazio, Genoa, dan Bologna, telah menandatangani kontrak sampai 30 Juni 2016."
Ballardini sebelumnya melatih Palermo untuk musim 2008/2009, setelah ia direkrut untuk menggantikan Stefano Colantuono, menyusul pemecatannya beberapa hari sebelum musim baru dimulai.
Ia mencatatkan start impresif, memimpin "The Eagles" menang 3-1 atas Roma dan kemudian memberikan kekalahan pertama bagi Juventus dalam semusim saat membawa timnya menang 3-1 di Turin -- pertama kalinya Palermo mengalahkan Juventus di kandang dalam 47 tahun.
Musim lalu, Palermo merupakan salah satu dari beberapa tim yang berjuang untuk lolos ke kompetisi Eropa namun menyusul penjualan bintangnya Paulo Dybala ke Juventus pada musim panas, tim Sisilia itu kurang kompetitif pada musim ini.
Menyusul jeda untuk sepak bola internasional, Palermo akan melawat ke markas Lazio, demikian AFP.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
