"Kami belum dapat memberikan yang terbaik, hanya rasa terima kasih dan harapan besar agar jasanya menjadi amalan yang terbaik di dunia dan akherat," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi.
Jamuan makan tersebut digelar di Balai Patriot Lingkup Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Nomor 1, Bekasi Selatan dengan dihadiri sekitar 70 lebih veteran perang.
Dalam pidatonya, Syaikhu menyampaikan apresiasi atas peran pejuang yang tanpa pamrih membela kesatuan Republik Indonesia dan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Selain menjamu makan, para veteran yang rata-rata sudah berusia di atas 70 tahun itu juga memperoleh kadeudeuh yang disiapkan Pemkot Bekasi dalam bentuk bantuan dana.
Salah satu veteran Temon (78) mengaku mulai memperoleh perhatian dari pemerintah setempat karena sering diundang dalam berbagai kegiatan Pemkot Bekasi.
"Saya senang ada perhatian Pemkot Bekasi seperti ini. Kami juga berterima kasih," katanya.
Sementara itu, dalam forum tersebut diketahui jumlah veteran perang Operasi Seroja Timor Timur di Kota Bekasi saat ini tersisa sebanyak 220 orang hingga 2015.
Jumlah itu berkurang dari sebelumnya sebanyak total 425 orang veteran akibat meninggal dunia.
Para pejuang yang masih hidup itu kini tinggal di Wisma Seroja yang beralamat di Kampung Bulak Macan RW5, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Wisma Seroja yang didirikan sejak 1976 hingga 1977 itu berdiri di atas lahan seluas 40.000 meter per segi terdiri dari 467 unit rumah dan dua unit rumah susun.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015