Lausanne (ANTARA News) - Mantan ketua badan atletik dunia (IAAF) Lamine Diack mengundurkan diri jari jabatan Presiden Yayasan Atletik Internasional (IAF), di tengah skandal korupsi yang menguncang olahraga tersebut, Selasa (Rabu WIB).

"IAAF hari ini (Selasa) menerima surat pengunduran diri Lamine Diack dari posisi Presiden IAF," demikian pernyataan IAAF, seperti ddikutip AFP.

"Informasi ini telah disampaikan kepada Presiden Kehormatan IAF Pangeran Albert II dari Monaco."

"Akan ada pembicaraan mengenai penetapan presiden bari IAF," kata IAAF.

Yayasan yang dibentuk oleh IAAF saat dipimpin Primo Nebiolo pada 1986 itu memiliki misi utama membantu pendanaan dan mempromosikan atletik ke seluruh dunia.

Diack menjadi presiden yayasan setelah Nebiolo meninggal dunia pada 1999.

IAF selama ini dikenal dengan kegiatan berupa pemberian penghargaan bagi atlet.

IAAF pekan lalu membatalkan acara malam penghargaan, beberapa hari setelah Diack ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi Prancis atas dugaan kasus suap terkait skandal doping.

(Uu.T004)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015