"Kami menyambut Indonesia menjadi bagian dari TPP," kata Turnbull, Kamis, saat bersama Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat.
Ia mengaku menyaksikan keterangan Presiden Jokowi saat di Washington, Amerika Serikat, soal rencana Indonesia bergabung dengan TPP.
Turnbull mengatakan jika Indonesia memilih mengajukan diri bergabung dengan TPP, Australia pasti akan mendorongnya.
"Kami akan support pengajuan itu, pasti," janji Turnbull.
Presiden Jokowi, Kamis siang, menerima kunjungan kehormatan Turnbull yang kemudian membahas sejumlah masalah bilateral, regional, dan multilateral di Istana Merdeka, Jakarta.
Di bidang bilateral, Presiden Jokowi menilai posisi geografis yang berdekatan dan intensitas hubungan kedua negara yang semakin tinggi akan meningkatkan gesekan antara kedua negara.
Untuk itu, Presiden menghargai kedatangan PM Australia ke Indonesia yang dipandangnya sebagai upaya meningkatkan hubungan kedua negara.
Presiden juga menyambut baik rencana pembukaan Konsulat Jenderal Australia di Makassar, dengan memandang penting pembentukan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Menurut catatan, nilai investasi Australia di Indonesia mencapai 647,3 juta dolar AS dalam 226 proyek sedangkan nilai investasi Indonesia di Australia sebesar 13 juta dolar AS dengan nilai perdagangan 10,6 miliar dolar AS.
Jumlah wisatawan Indonesia ke Australia 68.119 orang, sebaliknya jumlah wisatawan Australia ke Indonesia ada 1.098.989 orang.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
