Batam (ANTARA News) - Dua personel dari satu regu Marinir penjaga Pulau Laut--pulau terluar Indonesia di perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dinyatakan hilang ketika bersampan nelayan tradisional untuk mencari logistik ke Pulau Sedanau, Minggu (4/2). Tim pencarian dan pertolongan (SAR) dengan pesawat Nomad TNI AL masih di lapangan, kata Komandan Pangkalan Utama TNI-Al (Danlantamal) IV/Tanjungpinang Laksamana Pertama Among Margono kepada wartawan di Batam, Sabtu. Kedua personel itu adalah Serka Adiamin dan Prada Hendrik yang bertugas di Pulau Laut di bawah kendali operasi Kodam II/Bukit Barisan. Dari Pulau Laut yang berbatasan dengan wilayah perairan Vietnam, mereka enam hari silam melaut ke Sedanau untuk mencari logistik/makanan meski laut berombak dan angin kencang. Sampai Sabtu siang belum ada kabar mengenai hasil misi SAR, namun Komandan TNI AL Batam Kolonel (Laut) Priyono Sambodo menyimpan harapan mereka harapan mereka dalam keadaan selamat. Mungkin saja ketika situasi tidak memungkinkan, mereka berlindung di pulau terdekat, katanya, tetapi karena tidak membawa peralatan telekomunikasi, kini harus dicari.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007