"Meningkatnya penetrasi smartphone, infrastruktur 4G dan cakupan wi-fi, mendorong penggunaan data internet di Indonesia," kata Jonathan Zhong, General Manager operasional UCWeb Indonesia, di Jakarta, Kamis.
"Untuk itu, kami tertarik melakukan observasi bagaimana perilaku pengguna internet," sambung dia.
Temuan tersebut didasarkan pada analisa dari survei UC Browser yang dilakukan pada semester pertama 2015 kepada 19.682 pengguna UC Browser di seluruh Indonesia.
Obaervasi tersebut mengungkap bahwa browser, jejaring sosial dan aplikasi game merupakan kategori apps yang paling populer di Indonesia.
Lebih dari itu, sekitar seperempat dari para pengguna internet mobile itu mengaku bahwa mereka ketagihan menggunakan internet mobile.
Zhong juga menyebutkan bahwa temuan yang paling mengejutkan adalah penetrasi aplikasi belanja mobile yang rendah walaupun tren e-commerce di Indonesia sedang menghangat. Hal itu, menurut Zhong, memperlihatkan bahwa faktor-faktor seperti infrastruktur pembayaran yang kurang berkembang, kekhawatiran pada penipuan siber, dan isu kepercayaan pada sistem e-commerce menyebabkan lambatnya adopsi industri e-commerce di Indonesia.
Selain itu, observasi tersebut juga mengungkap sejumlah temuan lainnya.
1. 35 persen pengguna internet mobile di Indonesia juga memiliki PC.
2. Tempat tidur merupakan tempat yang paling populer untuk menggunakan internet mobile.
3. BBM lebih dari sekedar aplikasi chat, karena aplikasi tersebut juga menjadi aplikasi berbagi dokumen terpopuler kedua.
4. Hanya 5,8 persen pengguna menonton video secara online, sementara 62,5 persen dari mereka yang mengunduh video dan menontonnya secara offline.
5. Walaupun tren e-commerce sedang booming, hanya 3,1 persen dari mereka yang memiliki aplikasi belanja pada perangkat mobile mereka.
6. Para pengguna memperhatikan kecepatan dan penghematan data sebagai hal yang paling penting dalam sebuah aplikasi browser.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
