Los Angeles (News) - Kelompok musik "rock" Eagles of Death Metal (EODM), menyatakan akan mempersingkat lawatan mereka di Eropa.

EODM menjadi saksi penembakan terhadap penonton pergelaran mereka di Paris, Jumat.

Kelompok asal California, Amerika Serikat itu itu sedang memromosikan album keempat mereka saat  sekelompok pria bersenjata menembaki penonton mereka di gedung pertunjukan Bataclan.

Gedung Bataclan adalah salah satu pusat pertunjukan seni terkenal di Paris dan menjadi target serangan teroris saat sedang melangsungkan pertunjukan.

Sebelum pertunjukan, para personil EODM menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda sebelumnya bahwa mereka akan menyaksikan sebuah tragedi terburuk dalam sejarah Perancis.

Grup dibentuk pada 1990-an oleh dua sahabat Jesse Hughes dan Josh Homme dan hanya berdua yang menjadi anggota tetap.

Jo Ellen Hughes, ibunda Jesse kepada Reuters yang menemuinya di rumahnya di Palm Desert, Kalifornia, 125km timur Los Angeles, mengakui bahwa ia sudah berbicara dengan putranya melalui telpon, dan Jesse sangat sedih dan terguncang.

Ibu Hughes juga mengatakan dia yakin grup tersebut sudah menyelesaikan pertunjukan ketika serangan membabi buta itu terjadi, namun dia tidak mendapatkan informasi lebil rinci, kecuali para musisi tersebut mendapat perlindungan petugas keamanan.

Seseorang dekat dengan grup tersebut menyatakan bahwa sedang tampil saat serangan terjadi.

Jennifer Ballantyne, humas Universal Music Enterprises melalui surat elektronik mengatakan bahwa Homme tidak berada di Paris bersama grupnya pada Jumat.

Ketidak hadirannya bukanlah hal yang tak biasa karena Homme memang menangani banyak pertunjukan musik kelompok lain.

Menurut Ballantyne, anggota grup EODM lainnya, yaitu gitaris sekaligus vokalis Eden Galindo, dilaporkan selamat dari musibah dan saat kejadian tidak berada di dalam gedung.

Sebuah pernyataan di akun Facebook yang ditautkan dengan EODM menyatakan, "Kami masih berusaha untuk memastikan keamanan band dan kru kami. Pikiran kami ada bersama dengan semua orang yang menghadapi situasi tragis ini."

Sekitar satu bulan lalu, album keempat EODM diluncurkan, yaitu "Unzipped", diikuti penampilan grup tersebut acara televisi ABC "Jimmy Kimmel Live!"

Homme, 42, dan Hughes, 43, sama-sama berasal dari Palm Desert, bertemu saat masih remaja.

Mereka sering tampil dengan berbagai personil di bawah bendera EODM, baik di studio dan di konser, termasuk aktor-musisi Jack Black dan Dave Grohl, Foo Fighters frontman dan mantan drummer Nirvana.

Nama grup tersebut diambil dari candaan Homme saat menggambarkan grup musik Vader asal Polandia sebagai "Eagles Of Death Metal".

Sebelumnya, EODM tampil di Glasgow, Rabu dan menurut rencana akan menggelar konser di Touroing, Perancis, Sabtu (Minggu WIB).

Rencana pergelaran band Irlandia  U2 pada Sabtu malam dibatalkan karena keadaan darurat di seluruh Prancis,  menurut pernyataan dari HBO, yang merencanakan menyiarkan acara itu.

Sebagai akibat dari serangan teroris tersebut, konser grup musik U2 asal Irlandia dibatalkan.

(Uu.SYS/C/a032/A/B002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015