Jakarta, 14/11 (Antara) - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan truk angkutan terigu yang dikemudikan Masturi (42) sempat menyeret mobil "Ford Fiesta" hingga ratusan meter sebelum terbakar menewaskan empat penumpangnya.

Peristiwa tabrakan maut itu terjadi di Tol Jagorawi KM 8.200 pada Sabtu (14/11) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Namun pengemudi truk tidak menyadari ada mobil yang menabrak dari belakang," kata Kepala Unit Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Samakun saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Samakun mengatakan awalnya pengemudi truk Masturi tidak mengetahui ada kendaraan yang menabrak dari arah belakang.

Pasalnya truk bermuatan terigu itu membawa beban hingga 25 ton sehingga pengemudi truk tidak merasakan terjadi benturan meskipun Masturi sempat mendengar suara dan goyangan pada truk.

Samakun menambahkan Masturi juga sempat melihat kaca spion kiri dan kanan namun tidak terjadi sesuatu maupun kejanggalan di bagian belakang truknya.

Samakun mengungkapkan Masturi mengetahui ada mobil yang terserat di belakang truk setelah pengemudi lain memberitahu.

Masturi yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan sekitar 60 km per jam itu menepikan truk ke bahu jalan.

Saat itu mulai muncul percikan api kemudian melalap badan mobil Ford Fiesta hingga membakar empat penumpang mobil jenis sedan tersebut.

Samakun menyebutkan Masturi tidak dapat bertindak dan panik karena tidak ada alat pemadaman api.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menambahkan tiga penumpang yang tewas telah teridentifikasi dan seorang lainnya masih dicocokkan.

Korban tewas yang di kursi kemudi Doly Bimelfi, penumpang kiri depan Diah Kusuma, penumpang kiri belakang Moh Irfan Rizky Putra alamat Jalan Nangka 4/27 RT10/02 Cipete Selatan Jakarta Selatan, serta penumpang kanan belakang belum diketahui (Mr X).

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015