Paris (ANTARA News) - Beberapa warga negara asing teridentifikasi menjadi korban serangan teror di Paris Jumat malam waktu setempat lalu yang seluruhnya menewaskan 129 orang dan melukai lebih dari 300 orang yang beberapa di antaranya kritis.

Berikut pembaruan data dari AFP mengenai warga negara asing yang menjadi korban tewas dalam serangan yang kemudian diakui oleh ISIS sebagai ulah organisasi teror yang kini terdesak di basisnya di Suriah dan Irak itu.

Sama dengan data AFP sebelumnya data terbaru ini pun menyebutkan tidak ada korban WNI.

ALJAZAIR: Dua warga negara Aljazair terbunuh, lapor kantor berita negeri ini APS mengutip sumber-sumber diplomatik seraya menjelaskan bahwa kedua korban tewas itu seorang wanita berusia 40 tahun dan seorang pria berusia 29 tahun.

AMERIKA SERIKAT
: Seorang mahasiswa dari California tewas dalam serangan itu, kata pihak universitasnya.

BELGIA: Paling sedikit tiga warga negara Belgia, termasuk dua orang berdwikewarganegaraan Prancis, terbunuh, kata kementerian luar negeri Belgia.

CHILE: Seorang pria dan seorang wanita, termasuk keponakan Duta Besar Chile untuk Meksiko, ikut tewas.

INGGRIS: Seorang warga negara Inggris tewas, umum Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris seraya menyatakan beberapa orang lainnya dikhawatirkan juga meninggal dunia.

MAROKO: Seorang warga negara Maroko terbunuh dan lainnya luka-luka, kata Kedutaan Besar Maroko di Prancis.

PORTUGAL: Dua warga negara Portugal dilaporkan meninggal dunia, kata pemerintah Lisbon. Seorang pria berusia 63 tahun yang tinggal di Paris dan bekerja pada sektor angkutan umum terbunuh dekat Stadion Stade de France, sedangkan korban kedua tewas dalam serangan teror ke balai musik Bataclan. Yang satu ini berdwikewarganegaraan dengan kelahirna Prancis pada 1980.

RUMANIA: Dua warga negara Rumania tewas, kata kementerian luar negerinya di Bucharest.

SPANYOL: Pria berusia 29 tahun bernama Alberto Gonzalez Garrido tewas selagi menghadiri konser musik di Bataclan, kata pihak berwenang Spanyol.

SWEDIA: Satu orang berkebangsaan Swedia terluka karena diberondong senapan dan seorang lainnya tewas, kata kementerian luar negeri Swedia seraya menyebutkan bahwa pihaknya masih memverifikasi informasi ini

TUNISIA: Dua perempuan muda Tunisia yang adik kakak dan tinggal di Creusot, Prancis, dan tengah merayakan hari ulang tahun temannya di Paris, juga terbunuh, kata kementerian luar negeri Tunisia.

Warga negara AS lainnya dan seorang perempuan Swiss terluka, sedangkan dua warga Brasil terluka akibat serangan itu, kata Presiden Brasil Dilma Rousseff.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015