Terutama ketika hujan turun, intensitas air mulai tinggi dan air yang mengalir selalu membawa sampah. Jadi, alat berat harus disiagakan untuk angkut sampah
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar seluruh alat berat milik Dinas Tata Air dan Dinas Kebersihan selalu siaga untuk mencegah terjadinya banjir.

"Terutama ketika hujan turun, intensitas air mulai tinggi dan air yang mengalir selalu membawa sampah. Jadi, alat berat harus disiagakan untuk angkut sampah," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa.

Dengan demikian, menurut dia, air dapat mengalir dengan lancar. Saluran air juga tetap bersih karena tidak ada sampah-sampah yang menyangkut. Sehingga, tidak terjadi genangan air atau pun banjir.

"Kalau sampah-sampahnya cepat diangkut, maka air bisa berjalan lancar, tidak tersangkut sampah. Jadi, air tidak meluap ke jalanan sampai menimbulkan genangan air atau bahkan banjir," ujar Basuki yang akrab disapa Ahok itu.

Lebih lanjut, dia meminta agar alat-alat berat tersebut dapat dioperasikan secara maksimal terutama selama musim hujan, kedua dinas yang bersangkutan itu diminta terus melakukan koordinasi.

"Kalau-kalau alat berat milik Dinas Kebersihan masih kurang, maka Dinas Tata Air harus segera meminjamkan alat berat miliknya. Intinya, semua alat berat harus dioperasikan, jangan sampai ada yang menganggur," katanya.

Selain alat-alat berat, mantan Anggota DPR RI Komisi II itu juga meminta agar seluruh mobil pompa atau mobile pump disiagakan, terutama di wilayah-wilayah cekungan, sehingga genangan air lebih cepat surut.

"Selain dinas-dinas, para wali kota juga harus memantau terus daerah-daerah cekungan yang ada di wilayahnya masing-masing. Kalau pemukiman warga di daerah cekungan terendam air, tidak akan cepat surut kalau tidak dipompa. Oleh karena itu, manfaatkan mobil-mobil pompa yang ada," lanjut Basuki.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015