Selama 2015 hanya dua kali kita memperoleh dan menerima telur penyu dari Pulau Kasiak
Pariaman, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan menyelidiki faktor penyebab turunnya produktivitas telur penyu di Pulau Kasiak kota setempat.

Kepala UPT Konservasi Penyu Pariaman, Citrha Aditur Bahri di Pariaman, Senin, mengatakan penurunan produktivitas telur penyu sepanjang 2015 sangat drastis.

"Selama 2015 hanya dua kali kita memperoleh dan menerima telur penyu dari Pulau Kasiak," kata dia.

Menurutnya dalam kurun satu bulan, minimal satu ekor penyu akan bertelur di sekitar pulau yang dijadikan zona perlindungan habitat hewan langka tersebut.

Biasanya selain langsung turun ke lapangan untuk mengambil telur penyu dari pulau tersebut, para penjaga pulau juga mengantarkan langsung ke UPT Penangkaran Penyu.

"Kita sudah komunikasikan langsung kepada penjaga pulau mengapa produktivitas telur penyu menurun drastis, namun mereka berdalih penyu tidak ada yang naik ke pulau untuk bertelur," tuturnya.

Menanggapi jawaban penjaga pulau tersebut, UPT Penangkaran Penyu telah mengirimkan surat ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman.

"Surat telah kita kirimkan, dan dinas terkait sedang berusaha menyelidiki apakah ada upaya penyeludupan telur penyu ke pihak ke tiga," ucap dia.

Ia meneruskan, terhitung Januari hingga November 2015 baru dua kali hewan yang dilindungi tersebut bertelur di sekitar Pulau Kasiak, padahal seharusnya minimal satu hingga dua kali proses peneluran akan terjadi.

Selain di Pulau Kasiak, penurunan juga terjadi di Pulau Angso Duo, yang dalam kurun waktu 2015 baru dua kali penyu bertelur.

Ia menilai banyaknya kunjungan wisata ke pulau tersebut menjadi penyebab penyu enggan menyimpan telurnya di sekitar Pulau Angso Duo.

"Jika suatu pulau sudah ramai dikunjungi manusia, maka ekosistem penyu akan ikut terancam," jelasnya.

Sebelumnya UPT Penangkaran Penyu juga sudah melakukan investigasi apakah ada upaya penyeludupan telur penyu kepada pihak ketiga. Dari keterangan masyarakat, ada beberapa orang oknum mengantarkan telur penyu kepadanya untuk dijualkan.

"Kita sudah mendatangi masyarakat setempat, mereka mengakui ada oknum yang sengaja menjual telur penyu kepada masyarakat," tambahnya.

Pewarta: Eko Fajri
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015