Madiun, Jawa Timur (ANTARA News) - Piala penghargaan tertinggi bidang kebersihan dan pengelolaan kota, Piala Adipura, untuk Kota Madiun, Jawa Timur, diarak keliling kota dari Balai Kota Madiun Jalan Pahlawan menunju tempat pembuangan akhir Winongo, Kamis.

TPA Winongo menjadi lokasi terakhir kirab perayaan keberhasilan Kota Madiun dalam mendapatkan Piala Adipura untuk ke-10 kalinya secara berturut-turut.

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, mengatakan, Piala Adipura yang diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kali ini, tidak lepas dari peran serta masyarakat. Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Penghargaan ini sangat kita banggakan. Tanpa peran serta masyarakat, tentunya Piala Adipura ini tidak mungkin diraih. Makanya warga juga harus menyadari bahwa menjaga kebersihan itu penting," ujar Irianto, kepada wartawan.

Menurut dia, untuk mendapatkan Piala Adipura tidak semudah tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena banyak persaingan di antara daerah satu dengan lainnya.

"Untuk meraihnya, ada kiat-kiat tersendiri yang harus ditempuh. Di antaranya, selalu menjaga kebersihan lingkungan, selalu memelihara TPA Winongo dengan sistem 3R, yakni reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi), dan recycle atau mendaur ulang," tuturnya.

Ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) kota juga tidak kalah penting dalam penilaian Adipura. Ditargetkan hingga masa kepemimpinannya berakhir, RTH di Kota Madiun mencapai 30 persen.

"Saat ini realisasi RTH di Kota Madiun baru mencapai 15 persen. Secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 30 persen hingga tahun 2019 mendatang," ucapnya.

Pewarta: Slamet Sudarmojo dan Louis Rika
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015