Paris (ANTARA News) - Sebanyak 147 pemimpin dunia menghadiri konferensi perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Paris, Prancis, yang berselimut udara awal musim dingin pada Senin.

Para presiden, perdana menteri dan kepala negara akan menyampaikan pidato mereka pada pertemuan pemimpin dalam Pertemuan Para Pihak (Conference of Parties/COP) ke-21 Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (The United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan para pemimpin tersebut bersama kepala negara dan pemerintahan yang lain di Parc des Expositions Du Bourget Paris.

Presiden Prancis Francois Hollande, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon serta Sekretaris Eksekutif UNFCCC Christiana Figueres menyambut kedatangan Presiden Jokowi di tempat itu.

Dalam pertemuan para pemimpin itu, Presiden Jokowi akan menyampaikan pandangan dan upaya yang sudah dilakukan Indonesia terkait perubahan iklim dunia.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, di antara pemimpin dunia yang menghadiri pertemuan di Parc des Expositions Du Bourget Paris itu ada Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengatakan pertemuan itu ditujukan untuk memberi dunia perangkat guna membatasi pemanasan global di dua derajat Celsius di atas rata-rata masa pra-industri atau bahkan 1,5 derajat Celcius.

Negara-negara di dunia akan membuat kesepakatan perubahan iklim universal baru berdasarkan rencana aksi nasional untuk menghadapi tantangan iklim jangka panjang yang sudah mereka sampaikan sebelum konferensi mulai.

Selain para kepala negara, pertemuan itu juga dihadiri oleh para perunding dari hampir 200 negara serta para pemimpin perusahaan dalam the Breakthrough Energy Coalition yang meliputi Pemimpin Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg, pemimpin Alibaba Jack Ma, CEO Amazon Jeff Bezos, dan miliuner Afrika Selatan Patrice Motsepe.

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015