Malang (ANTARA News) - Sejumlah pemain bintang bulu tangkis kelas dunia berebut tiket untuk lolos dan tampil di olimpiade Rio de Janeiro Brazil 2016 melalui ajang Yonex Sunrise Indonesia Master 2015 yang digelar di GOR Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM).

Kasubdit Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja, Selasa, mengatakan tim pelatnas tampil dengan kekuatan penuh di ajang tersebut. Sebanyak 60 pebulu tangkis yang menghuni Pelatnas Cipayung diboyong semua ke Malang untuk memenuhi target menyapu bersih juara.

"Yang kami bawa ke Malang ini bukan hanya pemain senior, tetapi juga pemain muda penghuni pelatnas yang saat ini prestasinya mulai moncer dan namanya juga mulai melejit. Mereka sudah diapkan secara maksimal dan saya yakin semua gelar akan mampu kita raih di even ini," ujarnya di Malang.

Sejumlah nama yang tidak asing lagi bagi pecinta bulu tangkis di Tanah Air, seperti Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir, serta pemain senior lainnya andil dalam kejuaraan tersebut dan mereka akan bersaing dengan para pebulu tangkis kelas dunia dari Korea Selatan, China dan India.

Beberapa pebulu tangkis top dunia asal China yang tampil dalam kejuaraan Yonex-Sunrise Indonesian Master 2015 ini diantaranya adalah Liu Xiaolong, Qiu Zihan, Chai Biao, Hong Wei, Yu Yang, Tang Yuanting. Sedangkan pemain andalan asal India, Srikanth dan Sindhu PV juga berpartisipasi di ajang tersebut.

Sementara beberapa pemain muda pelatnas yang diboyong ke Malang itu adalah Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Firman Abdul Kholik.

Sementara itu Ketua pelaksana kejuaraan, Achmad Budiharto mengatakan kejuaraan bulu tangkis Yonex-Sunrise Indonesia Master 2015 adalah Kejuaraan Kelas Grand Prix Gold pertama yang diadakan di daerah tingkat dua. Selama ini kejuaraan di kelas Grand Prix Gold selalu diselenggarakan di ibukota provinsi.

"Saya rasa animo penonton bulu tangkis di Kota Malang sangat luar biasa. Kami pernah mengadakan acara Badminton On Mall, respons masyarakat di Kota Malang sangat baik," katanya.

Sementara itu, pada laga perdana beberapa ganda campuran Indonesia lolos ke babak kedua setelah mengalahkan lawannya. Hanya pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi unggulan pertama di ajang Yonex Sunrise Master Indonesia 2015 itu melenggang ke babak kedua tanpa harus bertanding karena mendapatkan bye.

Pasangan ganda campuran unggulan pertama itu diprediksikan bakal melaju ke babak final dan akan berjumpa dengan Lu Kai/Huang Yaqiong dari China, sebaga unggulan kedua.

Selain pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang lolos babak kedua, pasangan Markis Kido/Pia Zebaidah, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan pasangan Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia juga melaju ke babak kedua.

Yonex Sunrise Indonesia Master 2015 digelar mulai 1 hingga 6 Desember 2015 di GOR Graha Cakrawala UM di Malang.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015