Medan (ANTARA News) - Asosiasi Kota PSSI Medan memantau pesepak bola remaja melalui turnamen sepak bola U-17 antar-SSB untuk dibina secara intensif.
Ketua Asosiasi Kota PSSI Medan Iswanda Nanda Ramli di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya sengaja menggulirkan turnamen U-17 dalam upaya melihat bibit-bibit berbakat dan demi pembinaan sepak bola Medan.
Apalagi, turnamen yang diikuti 26 tim itu menjadi pantauan dari PSMS untuk membentuk PSMS U-17.
"Jebolan dari turnamen ini akan dipakai untuk PSMS U-17. Jadi, turnamen ini memang untuk Kota Medan dengan klub PSMS-nya," katanya saat membuka turnamen antar-SSB U-17.
Suksesnya tim PSMS Medan meraih titel juara Piala Kemerdekaan 2015 dinilai menjadi tombak semangat bagi seluruh masyarakat Medan yang berkecimpung di dunia sepak bola.
Untuk itu, semangat tersebut coba ditularkan melalui Turnamen II SSB Cup memperebutkan Piala Askot PSSI Kota Medan di Stadion Kebun Bunga Medan.
"Saya mau putera daerah khususnya anak Medan ini terpantau. Jadi mari kita bersama membangun sepak bola Medan, demi PSMS Medan ke depannya," katanya.
Pembina Askot PSSI Medan Dzulmi Eldin mengapresiasi kepengurusan Askot PSSI Medan yang terus menggelar turnamen demi terciptanya pembinaan dan lahirnya bibit-bibit pesepakbola baru dari kota itu.
"Dengan kompetisi yang banyak, maka akan semakin banyak pemain berkualitas yang terjaring," katanya.
Ia berharap melalui turnamen itu kualitas pemain semakin meningkat, sehingga kelak menjadi pemain sepak bola yang bisa dibanggakan.
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015