Jakarta (ANTARA News) - Komika (Stand-Up Comedian) Ernest Prakasa menuangkan pengalamannya sebagai keturunan Tionghoa di Indonesia dalam film berjudul "NGENEST ‘Kadang Hidup Perlu Ditertawakan". 

Film ini memaparkan tentang fenomena sosial yang kerap terjadi dan dialami banyak orang dari etnis Tionghoa di Tanah Air. Ernest yang lahir sebagai warga keturunan Cina di Indonesia menghadapi masa kecil dan remaja yang cukup berat. Upaya Ernest untuk membaur kerap menemui kegagalan, sampai akhirnya ia bercita-cita untuk membaur dengan cara menikah dengan perempuan pribumi.

 “Saya pernah mengalami masa-masa diskriminasi dan bullying terutama di usia remaja. Hal ini juga banyak dialami oleh orang Cina di Indonesia lainnya, namun sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Saya bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengangkat isu ini ke layar lebar," kata Ernest dalam siaran pers.


Menurut Ernest, inti cerita dari NGENEST ini adalah bagaimana berdamai dengan masa lalu yang berat dan dapat menertawakan berbagai persoalan yang kita hadapi. 

“Film ini bukan tentang saya, ini adalah  film tentang bagaimana cara kita menertawakan kepahitan dalam hidup kita, karena komedi adalah salah satu cara untuk mengobati luka. Itulah mengapa, film ini menggunakan tagline ‘Kadang Hidup Perlu Ditertawakan’,” tambah Ernest selaku pemain, sutradara dan penulis skenario.


Chand Parwez Servia, pemilik rumah produksi Starvision mengungkapkan, “NGENEST adalah film yang sarat akan pesan moral namun kita kemas dengan ringan dan menghibur dengan genre komedi. Banyak sekali pelajaran-pelajaran yang dapat diambil seputar isu asimilasi dan harmonisasi dalam masyarakat kita yang heterogen.”

Film ini diadaptasi dari buku trilogi karya Ernest berjudul "Ngenest – Ngetawain Hidup ala Ernest".

Film ini juga dibintangi oleh Lala Karmela, Morgan Oey, Kevin Anggara, Brandon Salim, Ge Pamungkas, Fico Fachriza, Lolox, Adjis Doaibu, Awwe, Muhadkly Acho, Amel Carla, Regina Rengganis, Ferry Salim, Olga Lydia, Budi Dalton, Fitria Sechan, Angie Ang, Arie Kriting, Bene Dion dan Ardit Erwandha.

"NGENEST Kadang Hidup Perlu Ditertawakan" akan tayang mulai 30 Desember 2015.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015