Jakarta (ANTARA News) - Menjelang Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 10-12 Desember 2015, Lazada Indonesia telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari seminar hingga dari persiapan logistik.

"Harbolnas akan menjadi event terbesar, namun orang sering lupa bagaimana kami mempersiapkannya. Kami telah melakukan seminar untuk para merchant. Tidak hanya soal marketing produk, tapi juga logistik," kata Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia, di Warehouse Lazada, Cakung, Jakarta, Kamis.

Meskipun Lazada memungkinkan sejumlah penjual untuk mengirimkan barang-barang langsung ke pembeli, namun Magnus mengatakan bahwa sebagian besar barang-barang yang dikirim ke seluruh Indonesia berada di warehouse Lazada yang berlokasi di Jakarta Timur itu.

Barang akan mengalami proses inbound di mana barang akan diperiksa secara rinci dari segi ukuran dan warna yang disesuaikan dengan deskripsi. Setelah itu, barang akan melalui proses pengepakan. Di sini barang akan diberi barcode, yang akan di scan menjadi notifikasi bagi pembeli. Kemudian, barang akan dikirim.

Teradapat kurang lebih 35 station pengepakkan. Setiap station mampu mengepak 30 hingga 40 barang berukuran kecil seperti smartphone, dan 25 barang berukuran besar.

Tidak hanya memiliki warehouse di Jakarta yang berukuran 12.000 meter persegi, Agustus lalu, Lazada juga telah membuka warehouse di Surabaya, yang memiliki luas 6.000 meter persegi.

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, Manager Public Relation Lazada Indonesia, Tania Amalia menyebutkan bahwa Lazada akan menyiapkan 1000 orang karyawan warehouse, baik di Jakarta maupun Surabaya, untuk Harbolnas mendatang.

Karayawan tersebut akan disiagakan selama 24 jam. Pada saat Harbolnas, Tania juga mengatakan akan Lazada menutup proses inbound di mana barang masuk akan diberhentikan sementara, dan pekerja akan dialihkan untuk menangani Harbolnas.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015