Jakarta (ANTARA News) - Organisasi Kemasyarakatan pendiri Partai Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengimbau Aburizal Bakrie dan Agung Laksono berhenti memimpin partai Pohon Beringin itu, dan memberikan kesempatan kepemimpinan kepada generasi muda.

"Sebaiknya tidak usah maju lagi kedua-duanya. Banyak tokoh muda yang kompeten, misalnya, di antaranya Mahyudin (wakil ketua MPR dari Partai Golkar)," kata Wakil Sekjen MKGR, Big Solon Sihombing, di sela acara Rapat Majelis Pertimbangan Organisasi MKGR, di Jakarta, Senin.

Solon menyatakan MKGR adalah ormas independen yang tidak berafiliasi kepada Partai Golkar atau partai manapun. Namun, sebagai ormas pendiri partai Pohon Beringin, MKGR turut mencermati dan menaruh harapan agar Partai Golkar bisa kembali berjaya di masa mendatang.

"Kami independen, namun kami mencermati Golkar. Kami berharap Golkar bisa menyelesaikan dengan baik persoalan internalnya," jelas mantan kader Golkar era kepemimpinan Sudharmono itu.

MKGR menginginkan Partai Golkar segera bangkit dengan membawa perubahan di segala lini. Sebab, gejolak yang terjadi dalam Partai Golkar turut mempengaruhi stabilitas keamanan.

Sebelumnya poros muda Partai Golkar juga telah membuka wacana agar Aburizal dan Laksono tidak kembali maju menjadi ketua umum dalam Munas Partai Golkar berikutnya. Namun, penyelenggaraan munas sendiri masih belum bisa disepakati kedua belah pihak.

Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015