Cianjur (ANTARA News) - Sejumlah petugas menghias tempat pemungutan suara (TPS) agar warga tertarik untuk datang guna menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Cianjur, Jabar, 9 Desember 2015,

Seperti di TPS 4 Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, dimana menjelang malam, petugas bersama warga menghiasi TPS layaknya pelaminan pengantin lengkap dengan panggung organ tunggal yang akan diisi sejumlah biduan lokal.

Bahkan bilik suara yang dibuat semenarik mungkin seperti kamar peganti berhias bunga dan sejumlah tanaman hias lainnya.

"Harapan kami dengan dihiasnya TPS seperti tempat hajat nikahan, akan menarik warga untuk datang menyalurkan aspirasinya seperti hendak pergi keundangan," kata Indra tokoh pemuda setempat, Selasa.

Dia menjelaskan, seperti pemilu sebelumnya warga di wilayah tersebut, menghias masing-masing TPS semenarik mungkin dengan konsep yang selalu berbeda setiap pesta rakyat digelar.

"Pileg lalu kami menghias TPS seperti rumah makan sunda, dimana petugas mengenakan pakaian adat pangsi dan perempuan mengenakan kebaya. Di TPS kami menyuguhkan makanan tradisional seperti jagung dan ubi rebus lengkap dengan bajigur," katanya.

Dia menuturkan, dengan dihiasnya TPS itu, membuat angka partisipasi warga di wilayah tersebut mencapai 95 persen, dimana tahun-tahun sebelumnya dibawah angka 70 persen.

"Sejak dihias warga tertarik untuk datang, tahun-tahun sebelumnya tingkat partisipasi warga tidak sampai 70 persen," katanya.

Sementara itu hal yang sama terlihat dilakukan warga di sejumlah TPS di wilayah Cianjur kota, dimana masing-masing TPS dihias layaknya tempat pesta penuh dengan bunga dan gerbang dari balon yang dapat menarik anak-anak untuk mengajak orang tuanya datang ke TPS.

"Belum selesai baru sebagian, kami menghiasi TPS dengan balon karena orang tua yang punya anak akan membawa anaknya ke TPS saat mencoblos, sehingga seluruh kalangan terhibur dengan pesta rakyat lima tahunan ini. Kami juga akan menghadirkan badut pas hari H," kata Toto petugas TPS 5 Kelurahan Sayang.

Pewarta: Enny Sri Hartati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015