Jakarta (ANTARA News) - Pemerhati gadget Herry Setiadi Wibowo membantah beberapa persepsi tentang smartphone 4G yang salah.

Layanan 4G LTE telah diluncurkan oleh operator-operator telekomunikasi di tanah air menyusul tuntasnya refarming frekuensi untuk 4G LTE yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama para operator.

"Ada persepsi tentang 4G yang keliru. Misalnya, kalau pake 4G LTE kuota internet lebih cepat habis. Itu bukan 4G yang lebih boros, ini soal kebiasaan. Orang yang tadinya misal butuh tiga menit untuk nonton video, tetapi karena 4G LTE lebih cepat dia bisa nonton sampai dua video dalam waktu tersebut," jelas Herry, di Jakarta, Selasa.

Ia juga mengatakan banyak orang yang mengira harga ponsel 4G terbilang mahal. Menurut Herry, saat ini sudah banyak tersedia smartphone 4G dengan harga terjangkau karena sudah menyentuh segmen high-end, middle-end, maupun low-end.

"Ada lagi yang bilang pakai 4G lebih boros baterai, itu juga salah. Ini hanya masalah kebiasaan. Biasanya hanya bisa menonton satu video, kalau pakai 4G LTE bisa sampai tiga video karena cepat," tutur Herry.

Menurut Herry, pasar ponsel telah siap menyambut 4G. Ia mengungkapkan, smartphone 4G dari merek internasional dengan harga terjangkau sudah memiliki kualitas yang cukup baik bila dibandingkan dengan smartphone 4G murah dari merek lokal.

"Vendor sudah siap, tinggal konsumen siap-siap memilih," ujarnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015