Jambi (ANTARA News) - Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang memiliki hampir 4.000 jenis flora dan 198 jenis fauna terancam punah jika pengamanan salah satu kawasan taman nasional terluas di Asia itu tidak diperketat. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, Feri Irawan, di Jambi, Jumat, mengemukakan bahwa ribuan jenis flora dan fauna langka itu diprediksi akan punah pada 2015 jika aktifitas di TNKS seperti penebangan kayu, pembukaan lahan, dan perburuan dibiarkan. Misalnya, di kawasan Sipurak Hook TNKS Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin yang berbatasan dengan wilayah provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu, telah terjadi pembukaan lahan oleh para pendatang dari daerah tetangga tersebut. Para pendatang yang diperkirakan sudah mencapai ribuan jiwa bermukim dan membuka lahan di kawasan peyangga TNKS itu akan menjadi persoalan besar, terutama dengan warga setempat, jika pemerintah membiarkannya, katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007