Tokyo (ANTARA News) - Grup AKB48 pada Selasa (8/12) merayakan ulang tahun ke-10 dengan menggelar konser di teater Akihabara, tempat mereka tampil perdana hanya dengan tujuh penonton pada 2005, merayakan perjalanan panjang bersama penggemar setelah debut di bawah konsep "idola yang bisa kau temui".

Konser spesial itu dihadiri para "lulusan" -mantan anggota yang meninggalkan grup untuk bersolo karir- seperti Atsuko Maeda dan Yuko Oshima.

AKB48 pertama kali tampil di AKB48 Theater, Akibahara, distrik elektronik dan hub subkultural Tokyo.

Citra membumi AKB48 menarik para pria yang suka menyemangati salah satu anggota favoritnya di antara lusinan orang dalam grup yang berusaha keras menari dan menyanyi. Sebagian penggemar perempuan juga merasa dekat dengan anggota AKB48.

Masayoshi Sakai, peneliti dari International University of Japan's Center for Global Communications yang familier dengan budaya idola, mengatakan AKB48 adalah sebuah grup idola yang secara jelas memperlihatkan proses perkembangan anggotanya dari tahap awal pada para penggemarnya, menggabungkan Takarazuka (teater musikal khusus perempuan) dan idola-idola masa lalu.

Dalam era penjualan CD yang tertatih, AKB48 telah menjual jutaan single. Mereka juga memiliki "saudara" di dalam dan luar Jepang, seperti di Nagoya, Osaka, Jakarta dan Shanghai.

Namun sebagian kalangan industri hiburan mengkritik strategi pemasaran yang mengombinasikan penjualan CD dengan akses penggemar untuk berpartisipasi dalam pemilihan anggota terpopuler atau "acara jabat tangan". 

Banyak penggemar berat AKB48 yang membeli lusinan hingga ratusan kopi CD demi mendapat tiket lebih agar dapat meningkatkan popularitas anggota favorit mereka dalam kontes popularitas, atau tiket lebih untuk meraih kesempatan menghadiri acara jabat tangan demi bertemu langsung dengan idolanya, demikian seperti dilansir kantor berita Kyodo.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015