"Dari awal sudah susah, pengalaman lawan sangat teruji terutama di poin-poin akhir yang menentukan," kata Fikri ketika ditemui usai pertandingan.
Fikri dengan susah payah mampu menumbangkan seniornya dengan tiga game 21-19, 10-21, dan 21-18.
"Di set dua sempat kalah karena banyak mati sendiri. Poin sudah tertinggal, jadi fokus hilang," kata Fikri, yang dalam kejurnas kali ini turun mewakili DKI Jakarta.
Dalam pertandingan tersebut, Sony yang turun mewakili Jawa Timur sempat mengontrol di set ketiga, namun di poin terakhir justru Fikri yang mengontrol permainan hingga berhasil menang.
Fikri melaju ke semi final dan bertemu dengan atlet pelatnas PBSI Riyanto Subagja yang berhasil mengalahkan rekan satu timnya, Anthony Sinisuka Ginting.
"Semi final saya akan lebih jaga permainan karena lawan punya postur tinggi dan memiliki jangkauan lebih panjang. Harus siap lebih capek," kata Fikri.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar Kejurnas 2015 yang digelar pada 8-12 Desember di Tennis Indoor Senayan, Jakarta dengan jumlah peserta sebanyak 441 atlet yang terbagi dalam dua kelompok usia, taruna (U-19) dan dewasa.
Atlet bulu tangkis yang mampu menjuarai kejuaraaan nasional akan mendapatkan tempat untuk masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI Cipayung.
Ketika ditanya kesempatan untuk masuk ke pelatnas, Fikri mengaku ingin mewujudkan hal tersebut. "Kalau diberi kesempatan ya mau," kata dia.
Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
