Pangkalpinang, Bangka Belitung (ANTARA News) - Perokok aktif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia dengan rata-rata 18,3 batang rokok per hari, sementara angka nasional hanya 12 batang per hari.

"Kita sangat mengkhawatirkan dampak dari merokok ini akan memicu berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulyono, usai sosialisasi Perda KTR, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan jumlah perokok aktif yang tinggi karena aktivitas dan pola hidup konsumtif masyarakat yang juga cukup tinggi.

"Kita harus segera melakukan upaya mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok guna menekan berbagai penyakit berbahaya termasuk hipertensi," ujarnya.

Menurut dia, saat ini angka kasus hipertensi di Babel juga yang tertinggi di Indonesia atau di atas rata-rata nasional.

"Jumlah rata-rata penderita hipertensi mencapai 25,4 persen, sementara angka nasional hanya 21 persen," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015