JAKARTA, Indonesia, 14 Desember 2015 (Antara/PRNewswire) -- Di "Self Made", sebuah lokakarya kreatif yang diselenggarakan oleh pekerja lepas untuk pekerja lepas, para wiraswasta dan praktisi independen dari seluruh tingkatan berkumpul untuk bersama-sama memanfaatkan peluang bisnis dan mendiskusikan berbagai tantangan unik pada sektor perekonomian pekerja lepas (freelance economy) di Asia. Menjadi seorang pekerja lepas sangatlah menjanjikan; mulai dari perpaduan pesatnya pertumbuhan berbagai platform digital dan evolusi tenaga kerja menjadi pekerjaan yang fleksibel dan independen di pasar global. Hal ini pun membangkitkan semangat kemandirian para individu yang berjiwa wirausaha di industri kreatif dan internet.


Freelance economy di Asia Pasifik tumbuh sangat pesat, dengan Singapura menjadi pasar perekrut tenaga pekerja lepas terbesar di Asia dan masuk ke dalam daftar 10 target pasar teratas untuk para pekerja lepas dari seluruh dunia[1]. Menurut data yang dirilis oleh salah satu portal freelance Asia Tenggara, India memuncaki daftar pekerja lepas dengan total anggota mencapai 2.369.000 orang dan diikuti oleh Filipina dengan anggota mencapai 536.000 anggota. Beberapa negara lain yang juga aktif di dalam sektor freelance adalah Indonesia dengan 412.000 anggota; dan Vietnam dengan 155.000 anggota[2]; sedangkan industri-industri yang paling banyak merekrut pekerja lepas adalah Desain Grafis, Pemasaran Internet, dan Programming.

Memahami semangat dari seorang pekerja lepas




Meskipun berkembang pesat, segmen pekerja lepas masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah dan memiliki permasalahan yang kompleks. Salah satu permasalahan utama adalah cara pembayaran imbalan untuk pekerjaan yang dilakukan secara online. Selain itu, meskipun pekerja lepas dapat menikmati waktu kerja yang fleksibel dan bebas untuk menciptakan sesuatu dan belajar dengan cara mereka sendiri, mereka akan merasa sangat kesepian jika memiliki dukungan dari perusahaan tempat mereka bekerja.




GM PayPal Asia Tenggara, Rahul shinghal, berkomentar, "Pekerja lepas adalah bagian yang tak terpisahkan di dalam dunia tenaga kerja modern. Mereka memberikan nilai berharga bagi perekonomian global dan memberikan hasil kerja yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, sehingga meningkatkan standar industri dan menjadikan dunia lebih dinamis. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mendapatkan bayaran tepat waktu, karena biasanya mereka bekerja lintas negara. Disitulah PayPal hadir -- PayPal memberikan ketenangan kepada para pekerja lepas dengan menghadirkan sebuah platform pembayaran yang menjadikan transaksi lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah sehingga mereka dapat fokus terhadap pekerjaan mereka. Kami telah memperluas kebijakan Perlindungan Penjual kami dengan menyertakan berbagai layanan yang memenuhi syarat, yang artinya kami membantu melindungi para pekerja lepas dari para klien yang bermaksud jahat dan faktur fiktif jika mereka telah menyelesaikan komitmen atau kewajiban mereka."




Mengingat PayPal telah menjadi platform pembayaran pilihan para pekerja lepas, PayPal menyelenggarakan jajak pendapat untuk memahami berbagai kesempatan dan tantangan yang dihadapi para pekerja lepas. Didasarkan pada 400.000 keterlibatan sosial, PayPal bekerjasama dengan seorang desainer grafis Janine Pring, merancang sebuah struktur piramida yang disebut Freelancer's Hierarchy of Needs untuk menyuarakan kebutuhan para pekerja lepas. Reliable Internet (Sambungan internet yang dapat diandalkan) merupakan kebutuhan paling fundamental, diikuti oleh Steady Pay (Pembayaran yang stabil), Meetups & Groups (Pertemuan & Grup), Online Communities (Komunitas Online), dan Growth & Fulfilment (Perkembangan & Pemenuhan).




Mewujudkan kesejahteraan para pekerja lepas




PayPal menawarkan platform sederhana yang tidak terikat pada perangkat apapun sehingga mereka dapat terhubung dan mendapatkan pembayaran dari klien di seluruh dunia. Pekerja lepas pun dapat menikmati kemudahan menarik uang tanpa memerlukan verifikasi kartu kredit. Sebagai tambahan, pendapatan mereka pun dilindungi oleh salah satu mesin pencegah penipuan paling canggih di dunia.




Dilengkapi dengan jaringan mitra pekerja lepas yang komprehensif dan sebagai bagian dari inisiatif mendukung freelance economy, PayPal juga akan memberikan hadiah kepada pekerja lepas yang menggunakan PayPal dan mereka dapat menikmati cashback sebesar 1% hingga US$30, jika mereka mendapatkan dana yang memenuhi syarat melalui PayPal[3].





Merayakan profesi pekerja lepas di Self Made




Pada kegiatan "Self Made" yang digelar di The Refinery, sebuah lokakarya kreatif yang diselenggarakan oleh dan untuk para kreator, pekerja lepas terkemuka, desainer Jon Myers, dan wirausahawan teknologi Jon Yongfook, membagikan perjalanan hidup mereka sebagai pekerja lepas.




Jon Myers mengatakan, "Self-Made membangun dasar yang kuat guna membantu Anda mendokumentasikan perjalanan hidup Anda dan sesuai dengan misi pribadi saya untuk merubah dunia melalui desain, jejaring, dan startup."




"Kewirausahaan tidak hanya sebuah pengalaman yang sangat menarik tapi juga membuka mata, dan kegiatan Self-Made memberikan gambaran kepada para calon wirausahawan terkait apa yang akan mereka hadapi jika mereka memilih jalan hidup tersebut," tutup Jon Yongfook.




Tentang Self-Made




Diciptakan untuk memberikan gambaran akan kehidupan wirausahawan di Asia Tenggara, Self-Made adalah platform kreatif PayPal yang mengumpulkan para pekerja lepas dari seluruh Asia Tenggara untuk mendiskusikan berbagai peluang dan tantangan yang ada. Dengan mengusung topik-topik yang bersumber dari postingan-postingan di media sosial, mempelajari lebih lanjut tentang berbagai kesempatan dan tantangan dari sudut pandang para pekerja lepas. Mulai tanggal 8 Desember 2015, Self-Made berhasil mendapatkan 1,5 juta sambutan dan 400.000 keterlibatan sosial.




Tentang PayPal




Di PayPal (NASDAQ: PYPL), kami menempatkan konsumen sebagai prioritas utama kami. Didirikan pada tahun 1998, kami terus berupaya untuk menjadi yang terdepan dalam perubahan pembayaran digital. Tahun lalu, kami mengelola empat miliar pembayaran di mana satu miliar diantaranya melalui perangkat seluler. PayPal memberikan cara yang lebih baik kepada para konsumennya untuk selalu terhubung dengan uang dan relasi mereka, sehingga membantu mereka mengakses dan mengirim pembayaran dengan mudah dan aman serta memberikan pilihan kepada mereka untuk melakukan pembayaran atau mendapatkan pembayaran. Bersama dengan 169 juta pengguna aktif kami, kami telah menciptakan ekosistem pembayaran terbuka dan aman yang menjadi pilihan utama individu serta dunia usaha dalam melakukan transaksi dengan mudah dan aman kepada pengguna lainnya secara online, di toko, dan di perangkat seluler. PayPal adalah platform pembayaran global yang tersedia di 203 negara, sehingga memudahkan para pelanggannya untuk mendapatkan pembayaran dalam lebih dari 100 mata uang, menarik dana ke rekening bank mereka dalam 57 mata uang, dan menampung saldo rekening PayPal mereka dalam 26 mata uang. Untuk informasi lebih lanjut tentang Paypal, kunjungi https://www.paypal.com/about. Untuk informasi keuangan PYPL, kunjungi investor.paypal-corp.com.




[1]2014 Global Online Work Report from Elance-oDesk

[2]Data dari Freelancer.com, Agustus 2014: https://www.techinasia.com/philippines-freelancing-freel

ancer-com-competition-indonesia-india-vietnam/

[3]Syarat dan ketentuan berlaku. Waktu terbatas.




Rincian kontak pertanyaan media:




Liru Chan
PayPal  
+65 86061092
lnchan@paypal.com  





Yvette Yeo
Edelman Singapore
+65-6347-2355
PayPalMerchant@edelman.com



Foto - http://photos.prnasia.com/prnh/20151209/8521508387

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015