Pontianak (ANTARA News) - Panitia gereja Fransiskus Assisi Singkawang menyatakan siap untuk menyambut perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dengan mempersiapkan berbagai kegiatan pun telah dilakukan guna menyambut perayaan tersebut.

"Berbagai kegiatan sudah kita gelar guna menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2016," kata Kepala Seksi Perlengkapan, Robertus di Singkawang, Senin.

Berbagai kegiatan itu, katanya, adalah kegiatan sosial dan kegiatan ibadah. Untuk kegiatan sosial, jelasnya, saat ini masih terus berjalan, antaralain, kegiatan posko natal pada 5 Desember, bazaar pada 13-15 Desember, donor darah 20 pada Desember, kunjungan ke RS Alverno pada 27 Desember, dan kunjugan ke Lapas Kelas II B Singkawang bersama Bapak Uskup Agung Pontianak pada 30 Desember.

"Kesemua kegiatan ini, disamping untuk menyambut Natal dan Tahun Baru juga sekaligus memperingati hari ke-110 tahun gereja Fransiskus Assisi Singkawang," tuturnya.

Sedangkan untuk rangkaian kegiatan ibadah nanti, akan dimulai pada 24 Desember 2015 (malam,red) seperti Misa Natal dan Misa malam Natal. Kemudian pada 25 Desember hari raya Natal, 26 Desember natal anak-anak pada hari kedua, 27 Desember pesta keluarga kudus, 28 Desember natal lansia, 29 Desember natal wilayah, 30 Desember natal wilayah, 31 Desember misa tutup tahun, dan 1 Januari 2016 HOUR St Maria Bunda Allah.

Sebelumnya juga, pada 13 Desember kemarin, lanjutnya, telah dilakukan peresmian gerbang pintu gereja Fransiskus Assisi Singkawang. Lantaran, gereja itu ditunjuk oleh Paus merupakan salah satu pintu gerbang depan gereja.

Selain Singkawang, katanya, gereja Santo Yoseph Katedral Pontianak juga ditunjuk sebagai pintu gerbang depan gereja.

Jadi, katanya, setelah ditetapkannya gereja ini sebagai pintu gerbang depan gereja, maka paroki-paroki yang berasal dari dalam maupun luar Singkawang, wajib berkunjung ke gereja ini. Dan harus melewati pintu masuk ini.

Guna memeriahkan perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2016 nanti, lanjutnya, saat ini pihaknya juga sudah bersiap-siap untuk mempercantik di sekitar gereja.

"Untuk dekorasinya, kita bagi menjadi tiga bagian, antaralain di luar gereja, taman gereja, dan dalam gereja. Untuk diluar, dekorasinya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

Begitu juga untuk dekorasi pohon natal. "Setiap tahun kita usahakan berbeda-beda," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015