Bantuan untuk beberapa daerah yang membangun Technopark sesuai arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo, Makassar itu salah satu yang harus diperhatikan,"
Makassar (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menggelontorkan anggaran Rp600 juta untuk pembangunan dan pengembangan Makassar Technopark yang saat ini sedang gencar dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar.

"Bantuan untuk beberapa daerah yang membangun Technopark sesuai arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo, Makassar itu salah satu yang harus diperhatikan," ujar Direktur Teknologi dan Informatika Kemenperin Ignatius Warsito di Makassar, Senin.

Dia menyebutkan, beberapa daerah sebelum Makassar yang telah membangun dan mengembangkan Technopark itu antara lain, Bandung, Semarang, Batam, Denpasar dan Makassar.

Warsito mengaku, khusus untuk Makassar, bantuan anggaran yang digelontorkan ini adalah sisa dari anggaran Technopark. Makassar juga disebutnya daerah atau kota terakhir yang memperoleh bantuan stimulan dari pemerintah pusat untuk tahun ini.

"Jadi yang lebih awal membangun itu Bandung Technopark, Semarang Technopark, Batam, Denpasar dan Makassar Technopark. Makassar memang kota terakhir tahun ini dan dana yang dialokasikan itu hanya dana stimulan," katanya.

Warsito mengatakan, gelontoran dana Rp600 juta itu akan digunakan untuk membangun teknologi yang memadai di kota ini. Apalagi, sejumlah aplikasi sudah dibuat sebelumnya.

"Sekali lagi, ini adalah dana stimulan dari Kementerian Perindustrian untuk membangun Makassar Technopark dan dana ini juga akan digunakan untuk pengadaan teknologi yang memadai," sebutnya.

Dalam peluncuran atau "Kick Off" Rumah Software Indonesia Makassar Techno Park yang berlangsung di Jalan Amirullah, Makassar telah mengumumkan beberapa aplikasi yang diperlombakan.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan jika Makassar Technopark yang sedang dibangun saat ini akan menjawab semua permasalahan dan sekaligus menjadikan pusat riset kota.

"Makassar Technopark ini harus bisa menjadi sentral. Maksudnya, sebagai pusat riset untuk menjawab beberapa permasalahan kota ini," ujarnya.

Dia mengatakan, seluruh pemuda di kota ini yang berkecimpung di dunia ICT (information, communication, technologi) untuk bersatu di dalam wadah Makassar Technopark untuk mempercepat penyelesaian persoalan kota dengan pendekatan smart city.

"Makassar Technopark adalah ikon dari zaman maju seperti sekarang. Makassar Technopark melambangkan kemandirian dan penguasaan teknologi dari masyarakat kota. Saya ingin didalamnya ada suatu lembaga riset untuk meriset persoalan-persoalan kota melalui solusi smart city," katanya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015