"Selain memperkenalkan daerah wisata di Kabupate Musi Rawas, acara ini juga menjadi hiburan untuk masyarakat sekitar, apalagi setelah selesai berlangsungnya pilkada," kata Riki pada malam pembukaan Musi Triboatton, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa.
Pada acara pembukaan tersebut, diadakan pesta rakyat yang dipadati oleh penduduk Musi Rawas.
Malam pembukaan diisi dengan tari-tarian juga musik tradisional, para pengunjung pun sempat ketakutan melihat penari bertopeng seram saat membawakan tarian pengusir roh jahat yang dipentaskan oleh Dewan Kesenian Musi Rawas.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga, acara Musi Triboatton diikuti oleh atlet dari luar dan dari dalam negeri, diantaranya dari Malaysia, Singapura, Brunei Darusalam dan Filipina.
Sementara tim dari dalam negeri diisi oleh kontingen Aceh, Jambi, Kalimantan Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.
Menurut Irene penyelenggaraan tersebut menggunakan anggaran provinis Sumatera Selatan dan kabupaten yang ikut berpartisipasi di dalamnya.
Sementara Itu Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Hesty Reko mengatakan kegiatan yang berlangsung pada 15 -19 Desember 2015 ini bertujuan mengenalkan Sungai Musi sebagai destinasi wisata minat khusus melalui kegiatan wisata olahraga bertaraf internasional.
Acara yang memasuki tahun ke-4 ini akan melewati lima kota/kabupaten di Sumatera Selatan, yaitu Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Empat Lawang, yang panjangnya mencapai 500 kilometer.
Pewarta: Aubrey KF
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
