Magelang (ANTARA News) - Tim evakusi, Senin pagi, melanjutkan pencarian terhadap dua korban longsor Tebing Segebruk, Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jateng, yang belum ditemukan. Menurut Kasat Samapta Polres Magelang AKB Djoko S di Magelang, dua korban yang belum ditemukan itu adalah Juri dan Maskur yang masing-masing berusia 50 tahun, sedangkan korban tewas yang sudah dievakuasi delapan orang. Kedelapan korban tewas yang sudah dievakuasi masing-masing Lukman (36), Taufik (29), Wahid (32), Mamik (15), Junus (40), Mattahrim (40), Adib (30), dan Sururi (15) yang ditemukan Minggu sore sebelum pencarian korban hari itu dihentikan. Sementara korban yang mengalami luka-luka, Muhanan (55), Sukamno (40), Mui (15), Matrojikin (14), Dulrohim (35), Matbaedah (11) Fauzan (45), Tain (35), dan Samsudin (35). Tebing Segebruk setinggi sekitar 150 meter, sepanjang 90 meter permukaannya longsor pada Minggu (18/2) pagi ketika ratusan warga Desa Tanjungsari dan Pasangsari bekerjabakti memperbaiki saluran irigasi yang tertutup longsoran tebing 8 Januari lalu. Korban luka dirawat di RSU Tidar Kota Magelang, tetapi enam orang yang luka ringan sudah pulang ke rumah masing-masing, sedangkan korban meninggal dunia sudah dimakamkan di desa masing-masing, Minggu (18/2) sore. Menurut Joko, personel polisi yang diterjunkan dalam pencarian korban longsor berkekuatan satu peleton atau sekitar 30 personel didukung dengan satu ekor anjing pelacak. Sementara dari aparat TNI, menurut Danramil Windusari Kapten Inf Sutarko, diterjunkan satu satuan setingkat kompi atau berjumlah sekitar 50 personel. Lokasi dari Posko Bencana Longsor Tebing Segebruk di Dusun Ngabean, Desa Tanjungsari hingga lokasi musibah berjarak sekitar tiga kilometer ditempuh dengan jalan kaki melewati jalan setapak di kawasan perbukitan di dekat Gunung Sumbing tersebut. Personel SAR Daerah Jateng yang turun melakukan pencarian korban sebanyak delapan orang dan SAR Kabupaten Magelang 10 orang, sedangkan warga dari dua desa itu sekitar 200 orang. Tim evakuasi bersama masyarakat mulai bergerak dari posko menuju lokasi longsor sejak sekitar pukul 07.30 WIB dengan membawa berbagai perlengkapan evakuasi. Sekitar pukul 09.00 WIB Kapolres Magelang AKBP Yudi Amsyah berjalan kaki menuju lokasi longsor. Dua korban yang belum ditemukan yakni Juri warga Dusun Karang Slamet, Desa Pasangsari dan Maskur, warga Dusun Congkrang, Desa Pasangsari, keduanya dikenal sebagai guru mengaji.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007