Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama akan merayakan Hari Amal Bhakti (HAB) yang ke-70 pada tahun 2016.

Rangkaian kegiatan perayaan HAB dimulai hari ini, Jumat (18/12), dan ditandai dengan pelepasan balon dan 70 burung merpati oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ibu Menag Trisna Willy Lukman Hakim, serta para pejabat dan keluarga besar Kementerian Agama.

"Setiap tanggal 3 Januari kita memperingati Hari Amal Bhakti. Tahun 2016 nanti, itu genap 70 tahun. Mulai hari ini akan dilakukan serangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong ultah yang ke 70. Ada olah raga, kesenian, dan lainnya," kata Menag usai mengikuti senam massal bersama para pejabat eselon I dan II, mitra perbankan , serta keluarga besar Kemenag menandai pembukaan rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Amal Bhakti yang ke-70 di halaman kantor Kemenag, Jumat (18/12) pagi.

"Nanti puncaknya pada tasyakur tanggal 22 Januari di TIM (Taman Ismail Marzuki)," tambahnya dalam laman kemenag.go.id.

Menurut Menag, 70 tahun adalah usia yang tidak muda. Untuk itu, Menag berharap seluruh keluarga besar Kementerian Agama bisa memaknai dan mensyukurinya dengan tetap mampu menjaga dan memelihara warisan para pendahulu.

Sebab, Kemenag pada hakikatnya adalah warisan pendahulu. “Tidak hanya menjaga dan memelihara, kita dituntut mengembangkan. Oleh karenanya diperlukan fondasi dasar nilai-nilai yang kita kenal dengan lima nilai budaya kerja,” tegasnya.

Pada peringatan HAB ke-69 Tahun 2015, Menag telah mencanangkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu: integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab, dan keteladanan.

“Di usianya yang ke 70 tahun ini, Kemenag tidak boleh lebih buruk dari masa-masa yang lalu. semua kita harus berupaya agar Kemenag lebih baik dari masa sekarang dan masa lalu kita,” katanya lagi.

Di hadapan ratusan aparaturnya, Menag kembali mengingatkan tentang kata agama pada Kementerian Agama. Menurutnya,  kata agama membawa konsekuensi luar biasa bagi seluruh aparatur untuk bisa berkinerja dengan baik.
“Karenanya, sehat, alhamdulillah. Bugar, alhamdulillah. Tapi juga jangan lupa bahwa waras itu juga penting,” tandasnya.

Menag juga menyampaikan terima kasihnya  kepada mitra perbankan yang selama ini telah bekerjasama dengan Kemenag. Ada sepuluh perbankan syariah yang menjadi mitra Kementerian Agama, yaitu: Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Muamalat, CIMB Niaga Syariah, Permata Bank Syariah, BTN Syariah, Panin Bank Syariah, Bank DKI Syariah, dan Bank Mega Syariah.

Mengakhiri sambutannya, Menag  mengajak aparatur Kemenag  untuk meneriakkan yel-yel lima nilai budaya kerja agar tidak hanya dihafal, tapi terjadi proses internalisasi  dan dapat mengejawantah dalam kegiatan keseharian aparatur Kemenag.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015